"Saya berharap hubungan antarmanusia kedua negara dapat melampaui kecintaan masyarakat India atas Bali, serta kesukaan masyarakat Indonesia atas film-film Bollywood,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Hal itu dikatakan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Partnership Summit 2023 yang digelar Konfederasi Industri India (Confederation of Indian Industry/CII) dan Pemerintah India. Mengusung tema “Kemitraan yang Bertanggung Jawab, Terakselerasi, Inovatif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan,” CII Partnership Summit 2023 berlangsung selama tiga hari, pada 13-15 Maret 2023.
“KTT Kemitraan CII 2023 dapat berkontribusi positif bagi penguatan hubungan Indonesia-India seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa kedua negara. Acara ini menjadi wadah mempromosikan potensi bisnis dan investasi antara India dan Indonesia. Penguatan kerja sama internasional menjadi penting dan relevan dengan tema KTT ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menyebutkan, India merupakan mitra penting dan strategis bagi Indonesia. Nilai perdagangan kedua negara mencatatkan rekor tertinggi senilai USD32,7 miliar pada 2022. Ini sekaligus memperkuat status India sebagai salah satu mitra dagang utama.
“Hal ini juga mencerminkan besarnya potensi perdagangan kedua negara yang tetap tumbuh, meski menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan perlambatan ekonomi global,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Selain itu, Indonesia memandang positif India di bidang teknologi informasi serta kesehatan dan farmasi. “Saya siap untuk menjajaki kerja sama lebih jauh dalam bidang-bidang ini,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Perdagangan dan Industri Urusan Konsumen, Pangan dan Distribusi Umum, dan Tekstil India, Piyush Goyal; para Menteri Kabinet Pemerintahan India; para Menteri dari Bhutan, Kanada, Kuba, Korea Selatan, Mauritius, Singapura, dan Persatuan Emirat Arab; serta Presiden CII Sanjiv Bajaj.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News