Ia membeberkan beberapa bukti yang telah dicatatkan oleh perusahaan pelat merah. Pada 2019 laba perusahaan BUMN sebesar Rp113 triliun. Kemudian saat ia menjabat naik menjadi Rp124 triliun, dan naik lagi menjadi Rp250 triliun.
"BUMN tidak berbisnis dengan rakyat. BUMN justru mendukung perekonomian rakyat. Dengan pola seperti itu pun, BUMN mencatatkan kinerja yang meningkat luar biasa," ujar Erick dilansir Antara, Kamis, 14 September 2023.
Selain laba, ia juga menyinggung setoran dividen perusahaan BUMN kepada negara.
"Bahkan (BUMN) menyetorkan dividen ke negara sebesar Rp80,2 triliun sehingga pemerintah mampu menjalankan program kerakyatan," sebut dia.
Baca juga: Rp28,16 Triliun Dana Negara akan Disuntik ke 3 BUMN |
Bantuan pangan beras 2023
Salah satu program pemerintah yang dapat dijalankan berkat setoran dividen BUMN yakni Bantuan Pangan Beras 2023.Pada program tersebut, pemerintah mampu memberikan bantuan besar sebesar 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KMP) per bulan, untuk tiga bulan ke depan.
"Itu salah satu program yang baik untuk masyarakat," ujar dia.
Pada saat yang sama, BUMN juga diarahkan untuk membangun ekosistem besar yang dioperasikan agar memberikan keuntungan bagi bangsa Indonesia sendiri.
"Makanya, kita (BUMN) sekarang menjadi platform besar. Kami tidak berkompetisi dengan swasta, tetapi kita ingin menjadi agregator dan menjadi ekosistem yang bisa menguntungkan bangsa kita, bukan bangsa lain," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News