Ilustrasi Infrastruktur. Foto: MI/Angga Yuniar
Ilustrasi Infrastruktur. Foto: MI/Angga Yuniar

Berita Terpopuler Ekonomi: Jurus Sri Mulyani Atasi Kesenjangan Infrastruktur hingga The Fed Naikkan Suku Bunga

Annisa ayu artanti • 27 Agustus 2023 08:11
Jakarta: Sejumlah berita di kanal ekonomi Medcom.id pada 26 Agustus 2023 mendapat atensi dari pembaca. Mulai dari jurus Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengatasi kesenjangan infrastruktur hingga The Fed perlu menaikkan suku bunga lagi.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Jurus Jitu Menkeu Sri Mulyani Atasi Kesenjangan Infrastruktur 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah tantangan sekaligus solusi dalam mengatasi isu kesenjangan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, masalah kesenjangan infrastruktur tersebut berdampak pada daya saing dan produktivitas sehingga harus segera diatasi.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menkeu Tanggapi Perkembangan Cepat Ekonomi Global 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan perkembangan ekonomi global dan regional berubah dan berkembang sangat cepat. Untuk itu para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN harus menyikapi perubahan ini dengan cepat dan efektif.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: Proyek Infrastruktur Harus Terukur

3. Rombak Besar-besaran, TMII Kini Punya Wajah Baru 

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung bersama anak usahanya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) melakukan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Reformasi Digital ala Peruri 

Peruri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mencetak uang dan dokumen berharga lainnya ini tercatat telah melakukan transformasi digital setidaknya sejak lima tahun terakhir.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. The Fed Perlu Naikkan Suku Bunga Lagi 

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan para pengambil kebijakan The Fed akan berhati-hati saat mereka memutuskan melakukan pengetatan lebih lanjut. Namun juga menjelaskan bank sentral belum menyimpulkan suku bunga acuannya cukup tinggi untuk memastikan inflasi kembali ke target dua persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan