Melansir Antara, Sabtu, 21 Oktober 2023, harga minyak mentah berjangka Brent turun 22 sen atau 0,2 persen ke posisi USD92,16 per barel.
Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November turun 62 sen atau 0,7 persen menjadi USD88,75 per barel. Sedangkan kontrak WTI untuk Desember yang lebih aktif turun 29 sen menjadi USD88,08 per barel.
Sebelumnya, keduanya meningkat lebih dari satu dolar per barel selama sesi-sesi saat ada tanda-tanda eskalasi konflik.
Baca juga: Konflik Memanas di Timur Tengah, Harga Minyak Dunia Kapan Naiknya? |
Hamas lepas dua sandera
Juru Bicara Hamas Abu Ubaida mengatakan, Hamas melepas dua sandera asal AS dari Gaza, seorang ibu dan anak perempuannya, demi alasan kemanusiaan merespons upaya mediasi Qatar dalam perang dengan Israel.Analis Price Futures Group Phil Flynn mengatakan, kabar pelepasan sandera tersebut sedikit meredakan kekhawatiran pasar.
"Pelaku pasar memulai hari dengan sedikit harapan dan melihat tanda-tanda kemungkinan adanya jalan untuk keluar dari krisis ini," ujar Phil.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan di perbatasan Gaza bahwa mereka akan segera melihat enklave Palestina "dari dalam".
Sementara Pentagon menyatakan AS berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman ke Israel.
"Timur Tengah masih menjadi fokus utama pasar karena ketakutan meluasnya konflik di wilayah tersebut yang kemungkinan besar akan menyebabkan gangguan pasokan," kata partner Again Capital John Kilduff.
Minim disrupsi pasokan
Menurut Kilduff, kemungkinan terjadinya disrupsi pasokan lebih kecil saat ini, namun pasar tidak bisa mengabaikan hal tersebut, terutama menjelang akhir pekan, saat segala sesuatu bisa berubah dengan cepat dan tidak ada perdagangan.Perkiraan pasar yang ketat pada kuartal keempat setelah produsen minyak utama Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun, juga mendorong peningkatan harga minyak.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan, penarikan persediaan dalam jumlah besar, sebagian besar di AS, mendukung tesis tentang berkurangnya pasokan di pasar.
Staunovo memperkirakan harga minyak Brent akan diperdagangkan di kisaran USD90 hingga USD100 per barel ada sesi-sesi selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News