Kilang Minyak. Foto : AFP.
Kilang Minyak. Foto : AFP.

Konflik Memanas di Timur Tengah, Harga Minyak Dunia Kapan Naiknya?

Arif Wicaksono • 17 Oktober 2023 08:07
Texas: Harga minyak dunia cenderung melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak dunia melemah di tengah tingginya konflik di Kawasan Timur Tengah yang melibatkan Hamas dan Israel.
 
Melansir Investing,com, minyak dunia acuan Brent melemah 0,28 persen ke level USD89,87 per barel. Kemudian harga minyak dunia acuan West Texas Intermediate (WTI) naik 0,11 persen ke level USD85,34 per barel.
 
Reaksi pasar yang lambat menjadi pertanyaan bagi pengelola aset investasi. Harga minyak bisa terus meningkat ketika ketegangan di Timur Tengah semakin tinggi. Situasi yang masih di pantau oleh investor.

"Kekhawatiran makro yang penting terletak pada reaksi pasar minyak. Harga minyak mentah Brent belum meningkat secara signifikan, namun peningkatan ketegangan yang signifikan kemungkinan akan memberikan tekanan kenaikan lebih lanjut," kata Kepala Strategi Global di Principal Asset Management Seema Sha.

Keterlibatan Iran

Harga minyak belum bisa menguat karena investor masih menantikan aksi Iran dalam konflik Hamas versus Israel. Konflik ini diperkirakan akan sedikit memengaruhi harga minyak dunia selama Iran tak terlibat dalam perang tersebut.
 
"Hal utama yang harus diperhatikan adalah apakah Iran terlibat secara aktif dalam konflik tersebut dan alasannya adalah karena kedekatan Iran dengan jalur air yang sangat penting yang disebut Selat Hormuz," tutur Direktur Layanan Minyak Global Rapidan Energy Group Clay Siegle dikutip dari Oilprice.com.
 
Selat Hormuz, di perairan Iran, merupakan salah satu titik penjemputan minyak terbesar di dunia. Jumlah minyak yang melewati selat ini setiap hari adalah sekitar 17 juta barel minyak, setara dengan sekitar 17 persen dari perkiraan permintaan minyak global untuk tahun ini. Jumlah ini juga setara dengan hampir 90 persen minyak Timur Tengah yang keluar dari wilayah tersebut melalui Teluk Persia.
 
Pada Minggu, ketakutan menguasai pasar akan eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah, dengan Pasukan Pertahanan Israel melancarkan serangan udara di bandara Aleppo Suriah.
 
Hizbullah tampaknya telah meningkatkan kampanyenya melawan Israel dari Lebanon selatan, yang diduga atas perintah dari Iran. Ketika Tel Aviv mempersiapkan serangan darat di Gaza, pasar khawatir akan eskalasi lebih lanjut yang lebih luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan