Ilustrasi Blok Migas. Foto: Dokumen SKK Migas
Ilustrasi Blok Migas. Foto: Dokumen SKK Migas

Mantap! Cadangan Migas 2023 Bakal Lampaui Target

Annisa ayu artanti • 18 Oktober 2023 16:04
Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis penambahan cadangan migas di 2023 akan melampaui target.
 
Keyakinan itu lantaran capaian penambahan cadangan migas sampai triwulan ketiga 2023 yang sudah mencapai 543,6 million barrels of oil equivalent (MMBOE), sekaligus menunjukkan rasio penggantian cadangan migas atau reserves replacement ratio (RRR) sudah mencapai 84,6 persen dari target 100 persen hingga akhir 2023.
 
Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara menyampaikan penambahan cadangan sebesar 543,6 MMBOE berasal dari persetujuan 23 pengajuan Plan of Development (POD) dan sejenisnya dengan komitmen investasi yang diperoleh dari persetujuan 23 POD dan sejenisnya mencapai sekitar USD9,82 miliar atau setara dengan Rp147,3 triliun.
 
Secara keseluruhan, Benny menyampaikan pengajuan POD dan sejenisnya di 2023 mencapai 48 usulan dengan potensi keseluruhan penambahan cadangan migas mencapai sekitar 960 MMBOE.
 
Baca juga: Cadangan Naik, Harga Minyak Dunia Terkoreksi

Sementara dari 48 usulan POD dan sejenisnya, sebanyak enam di antaranya membutuhkan insentif agar ekonomis dengan potensi penambahan cadangan migas mencapai sekitar 366,81 MMBOE. Sedangkan POD dan sejenisnya yang tidak membutuhkan insentif, memiliki potensi penambahan cadangan mencapai sekitar 593,79 MMBOE.
 
"Kami saat ini sedang mendiskusikan insentif-insentif yang dapat diberikan sehingga lapangan tersebut menjadi ekonomis dan potensi sebesar 366,81 MMBOE dapat di-unlock dan diproduksi di masa yang akan datang," kata Benny dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Oktober 2023.

Proyeksi pencapaian SKK Migas

Hingga saat ini, SKK Migas memproyeksikan pencapaian RRR di 2023 bisa mencapai sekitar 149,5 persen, sehingga di 2023 akan menjadi enam tahun berturut-turut RRR capaiannya bisa di atas 100 persen.
 
"Secara rata-rata dari 2018 hingga 2023 diperkirakan capaian RRR secara rata-rata adalah sekitar 163 persen yang menunjukkan SKK Migas berhasil meningkatkan RRR sekitar 63 persen lebih tinggi dari target," jelas Benny.
 
Berdasarkan data SKK Migas, pencapaian RRR dalam rentang 2013 sampai 2017 sekitar 64 persen dengan rincian RRR 2013 sebesar 74 persen, pada 2014 sebesar 67 persen, pada 2015 sebesar 60 persen, pada 2016 sebesar 64 persen, dan pada 2017 sebesar 55 persen.

Sejak transformasi SKK Migas dilakukan di 2019, maka hingga saat ini capaian RRR di atas 100 persen. Hal ini menunjukkan transformasi hulu migas telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan