baca juga: Perlahan, Harga Minyak Dunia Mulai Naik |
Melansir Investing.com, harga minyak dunia Brent minus 0,11 persen ke level USD85,84 per barel pada pembukaan perdagangan Kamis, 12 Oktober 2023. Kemudian harga minyak dunia WTI turun 0,41 persen ke level USD83,14 per barel.
Harga minyak dunia tergerus setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan peningkatan persediaan besar-besaran sebesar 12,940 juta barel dalam persediaan minyak mentah AS. Angka ini melonjak pesat dibandingkan dengan penurunan minggu lalu sebesar 4,210 juta barel.
Departemen Energi (DoE) melaporkan persediaan minyak mentah di Cadangan Minyak Strategis (SPR) tetap sama pada minggu lalu, dengan persediaan SPR masih berada pada level terendah dalam 40 tahun terakhir sebesar 351,3 juta barel. Kenaikan harga minyak bisa terhambat ketika kekhawatiran terhadap permintaan kembali hadir di tengah tekanan ekonomi global.
"Kekhawatiran terhadap faktor permintaan kembali muncul di pasar. Hambatan makro ekonomi global dan kenaikan imbal hasil (menunjukkan) harga minyak mungkin telah mencapai puncaknya dalam jangka pendek," kata Analis Spartan Capital Peter Cardillo.
Konflik Israel dan Palestina
Direktur Pelaksana Konsultan Energi Timur Tengah Fakta Global Energy, Iman Nasseri, menjelaskan dampak konflik Israel dan Palestina terhadap harga minyak akan terbatas."Kecuali kita melihat perang antara kedua belah pihak meluas dengan cepat menjadi perang regional, AS dan Iran serta pendukung kedua pihak terlibat langsung," jelas Iman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News