Tahun ini merupakan tahun ujian, terdapat ancaman risiko perlambatan ekonomi di semua negara. Terdapat pula kegentingan-kegentingan yang terjadi akibat ketidakpastian global.
Hal tersebut menurutnya harus diwaspadai. Terlebih, Indonesia mencatatkan capaian-capaian ekonomi yang masih positif jika dibandingkan negara lain selama 2022.
Pada kuartal IV-2022 diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada posisi 5,2-5,3 persen. Indonesia juga diprediksi mampu mengendalikan inflasi di angka 5,5 persen.
Baca juga: Presiden: Pertumbuhan Ekonomi 2022 Kemungkinan 5,2% |
"Paling penting setiap perubahan yang ada di dunia harus kita respon dengan cepat, kebijakan-kebijakan yang kita lakukan juga dari membaca dengan cepat dinamika yang ada di dunia," katanya di Istana Negara, dilansir Antara, Senin, 16 Januari 2023.
Berikut tiga hal yang diminta Jokowi untuk mempertahankan kondisi ekonomi:
1. Menjaga inflasi
Selain menggunakan instrumen moneter di Bank Indonesia, Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar daerah-daerah dapat ikut bersama berpartisipasi dalam menekan inflasi sehingga bisa ditekan sekecil mungkin.2. Mempertahankan ekspor
Di tengah tekanan geopolitik yang tinggi dan melemahnya ekonomi dan terutama Uni Eropa, Tiongkok, dan Amerika Serikat, Jokowi berharap pendapatan negara tahun ini dalam posisi stabil.Di 2022, pendapatan negara tercatat tumbuh 30,36 persen. Pendapatan negara yang stabil dan tumbuh bisa diperoleh dengan memaksimalkan ekspor.
Baca juga: Tenang.. Dampak Resesi Ekonomi Global ke RI Kecil Kok! |
3. Meningkatkan investasi
Selain mengoptimalkan kinerja ekspor, Jokowi juga mengatakan Indonesia juga harus bisa menggaet investor untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga investasi dapat tumbuh lebih baik di 2023.Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat hilirisasi. Program-program hilirisasi menjadi gerbang investor untuk masuk dan menciptakan lapangan kerja yang besar untuk masyarakat.
"Kita juga akan terus memperkuat hilirisasi karena ini akan memberikan dampak yang luas bagi kesempatan kerja bagi rakyat kita dan juga akan menambah devisa bagi negara," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News