baca juga: Media Sosial Jadi Platform 'Pencari Cuan' Penting bagi UMKM |
"Seperti kemitraan rantai pasok, akses pemasaran, transfer riset dan teknologi, hingga meningkatkan strategi kebijakan ekspor. Nilai ekspor Indonesia untuk Afrika Selatan sendiri mencapai angka USD1 juta pada 2022," kata Menteri Teten dikutip dari Infopublik.id, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ekspor Indonesia untuk Afrika Selatan dengan beberapa sektor yang menjanjikan di antaranya produk-produk berbasis sawit, sabun, kopi, kendaraan bermotor, pipa, saus, kertas, hingga barang-barang berbahan karet.
Sebagai upaya meningkatkan ekspor Indonesia, SMESCO Indonesia telah membangun Smesco Hub Timur yang berlokasi strategis di Nusa Dua, Bali, yang juga dikenal sebagai “Gateway to The East” dan diproyeksikan untuk menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan tempat bagi para wirausaha maupun investor.
"Untuk memastikan kesuksesan dan pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, penting bagi kami untuk memberikan dukungan maupun menyediakan berbagai sumber daya yang mereka butuhkan,” ujar Menteri Teten.
UMKM di Indonesia memiliki peran yang sangat vital dalam sektor perekonomian nasional, dengan UMKM menjadi tulang punggung ekonomi dengan berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan, inovasi, dan peluang kerja.
Menteri Teten berharap akan tercipta peluang baru bagi Indonesia dan Afrika Selatan, untuk bekerja sama dalam meningkatkan berbagai hal, mulai dari infrastruktur rantai pasok, maupun berbagai kerja sama lain dimasa mendatang untuk memberdayakan UMKM agar mampu meningkatkan ekonomi nasional bagi kedua negara.
Sektor grosir dan retail di Indonesia
Perwakilan Wholesale and Retail SETA Sipho Shoba mengatakan pihaknya ingin mencari informasi secara detail bagaimana gambaran sektor wholesale atau perdagangan grosir dan retail di Indonesia.“Kami juga ingin mencari alternatif pemecahan masalah yang menjadi tantangan pada sektor tersebut agar bisa diaplikasikan, baik melalui pelatihan, pendidikan, dan pengembangan kapasitas pelaku usaha,” ucap Sipho.
Sedangkan Maanda Tshifularo dari GIBS University of Pretoria menjelaskan kedatangan mereka ke Indonesia memiliki tujuan untuk belajar lebih lanjut mengenai sistem bisnis, khususnya UMKM sekaligus mengenal budaya Indonesia.
"Semoga ada kerja sama dan pertukaran pengetahuan, serta pengembangan bisnis antara Indonesia dengan Afrika Selatan melalui pertemuan ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News