JDS yang bertujuan sebagai wadah pembelajaran pengeboran sumur minyak, gas, dan panas bumi kembali menyelenggarakan Grand Opening Beasiswa JDS Gelombang 5 serta melakukan pelantikan Pengurus JDS 2023-2024 pada 11 November 2023 di Ruang Bimasena, The Dharmawangsa, Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting di bidang energi, baik dari sektor minyak, gas dan juga panas bumi, di antaranya Anggota Dewan Energi Nasional/DEN Satya Widya Yudha, Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Harris, dan Ketua Tim Independen Pengendali Kecelakaan Migas Ditjen Migas Waluyo. Ucapan melalui virtual juga secara khusus disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.
Ketua Umum JDS Yudi Hartono menyambut peserta penerima beasiswa JDS gelombang 5, tahun ajaran 2023-2024 yang berjumlah 83 orang baik dari pemerintah, profesional dan pelaku usaha di industri minyak, gas, dan panas bumi, serta perwakilan kampus/universitas. Para penerima beasiswa akan menjalani pendidikan intensif selama delapan bulan ke depan.
Baca juga: Bareng Exxonmobil, Pertamina Drilling Garap Lapangan Banyu Urip |
"Semoga JDS dapat mencetak generasi unggul dalam bidang pengeboran, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal pada bidang energi, khususnya melalui divisi drilling baik di minyak dan gas ataupun panas bumi," ucap Yudi, dalam keterangan resmi, Minggu, 19 November 2023.
Pengukuhan Pengurus JDS Periode 2023-2024 juga dilakukan pada kesempatan tersebut. Ketua Panitia Acara Abilati Monikha Wulandari dan Sekjen JDS Redha Bhawika memiliki visi yang sama, keduanya menyampaikan bahwa pembentukan kepengurusan yang lengkap ini merupakan perwujudan dari cita-cita alumni agar JDS dapat menjadi wadah untuk mengembangkan diri, keberlanjutan organisasi, peningkatan peran aktif dalam ketahanan energi dan terwujudnya SDG's.
Anggota DEN Satya Widya Yudha menyampaikan ekspektasinya terhadap eksistensi JDC. "Saya berharap JDS akan terus menjadi Lembaga non-profit yang menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan mempertinggi tenaga kerja SDM dalam sektor energi Indonesia," pesan Satya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News