“Agar generasi muda mampu menjadi pemimpin masa depan maka mereka harus memiliki karakter kuat, sikap kepemimpinan yang ditempa di organisasi-organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan seperti PMII, dan tentunya harus berdaya saing,” kata Ida.
Sebagai upaya untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin masa depan yang kompeten, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memiliki kebijakan Pengembangan Talenta Muda, yang merupakan bagian dari Sembilan Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan di era kepemimpinan Ida Fauziyah.
Baca juga: Menaker Ajak Serikat Pekerja Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila di Perusahaan |
Adapun implementasi kebijakan ini di antaranya adalah menyediakan layanan Talent Hub yang berada di bawah Pusat Pasar Kerja. Selain itu, Kemenaker juga telah membangun Talent Corner yang ada di setiap Balai Pelatihan Vokasi dan Porduktivitas (BPVP) di bawah naungan Kemenaker.
“Arah kebijakan Pengembangan talenta muda ini adalah mengembangkan dan mengoptimalkan sumber daya generasi Z dan generasi milenial menjadi talenta muda yang unggul dan kompetitif dalam rangka menyambut tantangan pekerjaan masa depan,” kata Ida.
Kongres ke-21 PMII mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia. Kongres dibuka secara langsung oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Menaker: Jangan Anggap Tabu Perpindahan Posisi di Organisasi |
Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto berharap PMII terus menjadi penggerak dan penjaga perubahan bangsa Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat melaksanakan kongres ke-21 PMII. Saya yakin forum permusyawaratan tertinggi ini akan mampu melahirkan pemikiran dan program yang bernapas dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Mabinas PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News