Ilustrasi program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Foto: Medcom.id.

Bedanya Bansos PKH dan BPNT, Jangan Sampai Keliru!

Arif Wicaksono • 27 Oktober 2025 17:54
Jakarta: Pemerintah Indonesia memiliki berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. 
 
Dua di antaranya yang paling dikenal adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
 
Meski sama-sama ditujukan bagi keluarga miskin, kedua program ini punya fokus dan mekanisme penyaluran yang berbeda.
 
 

Fokus Program

PKH dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin agar dapat mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan sosial. 

Dengan kata lain, program ini tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga berupaya memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas hidup.
 
Sementara itu, BPNT memiliki fokus yang lebih spesifik, yaitu membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti beras dan telur. Bantuan ini diberikan secara rutin setiap bulan agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terjaga.

Bentuk dan Besaran Bantuan

Bantuan PKH disalurkan dalam bentuk uang tunai yang masuk langsung ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM). Besarannya bervariasi tergantung pada komponen keluarga.
 
- Ibu hamil dan nifas bisa menerima hingga Rp3 juta per tahun,
- Anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA mendapat Rp900 ribu–Rp2 juta per tahun.
- Lansia dan penyandang disabilitas berat memperoleh Rp2,4 juta per tahun.
 
Sedangkan BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik sebesar Rp200 ribu per bulan yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di warung elektronik (e-warong) yang bermitra dengan bank penyalur.

Cara dan Waktu Penyaluran

PKH disalurkan sebanyak empat kali dalam setahun atau setiap triwulan, sementara BPNT diberikan setiap bulan.
 
Keduanya dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos), tetapi mekanisme penyalurannya sedikit berbeda. BPNT melibatkan bank-bank Himbara (seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) serta e-warong sebagai mitra distribusi pangan, sedangkan PKH difasilitasi oleh pendamping sosial PKH di setiap daerah.
 
PKH ditujukan bagi keluarga miskin yang memiliki komponen tertentu, seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat. Sementara itu, BPNT lebih menyasar keluarga miskin secara umum yang membutuhkan bantuan bahan pangan.
 
Meskipun sama-sama bansos dari pemerintah, PKH dan BPNT memiliki perbedaan yang jelas. PKH lebih menekankan pada peningkatan kualitas hidup dan pendidikan, sedangkan BPNT fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.
 
Dengan memahami perbedaan keduanya, masyarakat bisa lebih mudah mengetahui jenis bantuan apa yang sedang atau bisa mereka terima. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan