"Salah satu yang Pak Presiden beri perhatian selain keuangan dan energi adalah pangan. Kami sepekan sekali harus memperbarui kondisi terakhir. Mengenai stok pangan sampai dengan akhir 2023 nanti kita aman," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, dilansir Media Indonesia, Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca juga: Sistem Pangan dan Pertanian Harus Jadi Fokus Utama Upaya Aksi Iklim |
Khusus untuk beras, Bapanas telah menugaskan Bulog untuk menyerap sebanyak 2,4 juta ton sepanjang tahun ini. Angka target itu jauh lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya yang hanya mencapai 990 ribu ton.
Adapun, untuk komoditas selain beras seperti daging dan produk hortikultura, Arief mengatakan pemerintah sudah dilakukan mitigasi dengan menyediakan penyimpanan berpendingin.
Menurutnya, itu bisa membuat usia daya tahan bahan pangan itu lebih lama. Arief juga menekankan agar setiap kepala di daerah juga harus bertanggung jawab atas ketersediaan pangannya di wilayah masing-masing.
"Dari pemerintah pusat tentunya juga akan membantu mendorong kegiatan-kegiatan. Gerakan pangan murah itu dilakukan setiap saat, memindahkan stok dari daerah surplus ke defisit dilakukan setiap hari. Jadi kegiatan ini tidak boleh putus," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News