Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Sistem Pangan dan Pertanian Harus Jadi Fokus Utama Upaya Aksi Iklim

Angga Bratadharma • 27 Juli 2023 11:01
Roma: Presidensi UEA COP28 mengumumkan agenda sistem pangan dan pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan termasuk upaya nyata di aksi iklim demi menekan perubahan iklim. Hal ini merupakan kelanjutan upaya untuk menentukan Agenda Aksi COP28 dalam rangka menuju konferensi iklim tahun ini.
 
Presidensi yang berlangsung, diwakili Menteri Uni Emirat Arab untuk Perubahan Iklim dan Lingkungan dan Kepala Sistem Pangan COP28 Mariam Almheiri, mendorong pemerintah untuk menunjukkan inisiatif dengan menandatangani Deklarasi Pemimpin pertama tentang Sistem Pangan, Pertanian, dan Aksi Iklim selama KTT Sistem Pangan di Roma.
 
Deklarasi ini akan mengundang pemerintah nasional untuk menyelaraskan sistem pangan nasional dan strategi pertanian mereka, dengan kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC), Rencana Adaptasi Nasional (NAP), dan Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Nasional (NBSAPs).

"Deklarasi ini akan menyambut negara-negara yang memimpin dalam penempatan sistem pangan dan pertanian sebagai fokus utama proses iklim," ungkap keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Juli 2023.
Baca: Erick Thohir Bicara soal Pergantian Direksi Pertamina

Selain itu, Presidensi COP28 akan meminta berbagai kelompok pemangku kepentingan di sektor pangan dan pertanian untuk mempercepat inisiatif yang ada di seluruh sistem pangan, pertanian, dan aksi iklim. Presidensi COP28 akan mempertemukan sejumlah bisnis, organisasi petani dan produsen, dan aktor non-pemerintah lainnya.
 
Hal itu untuk mendorong kemajuan di seluruh produksi, konsumsi, dan pemborosan pangan. Kemitraan ini bakal bekerja sama dengan lebih dari 15 CEO terkemuka dan melibatkan para aktor di setiap tahapan proses pertanian, mulai dari produksi hingga konsumsi dan keuangan.
 
Sebagai bagian dari kolaborasi, inisiatif unggulan juga dilakukan untuk mempromosikan adopsi pertanian regeneratif secara luas di lanskap pangan yang didukung komitmen pengadaan dan investasi. Inisiatif ini diketuai bersama dengan UN Climate Change High Level Champions, the World Business Council for Sustainable Development, dan Boston Consulting Group (BCG).

 
"Dengan memobilisasi kepemimpinan nasional, melibatkan aktor non-pemerintah, meningkatkan inovasi, dan mengamankan pembiayaan, COP28 bertujuan untuk mendorong perubahan transformatif untuk mengamankan masa depan yang berkelanjutan bagi semua," pungkas Mariam Almeirhi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan