Hal ini semakin menarik karena konsumen akan mendapatkan banyak pilihan untuk menggunakan kecerdasan buatan, sehingga berdampak kepada produktivitas pekerja.
baca juga: Berikut Beragam Manfaat Jika Indonesia Maksimalkan Teknologi Artificial Intelligence |
Berikut adalah ringkasan bagaimana perusahaan teknologi terbesar di dunia berencana menjelajahi gelombang AI, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 2 Maret 2023.
1. Microsoft
Microsoft telah mendorong AI generatif kepada konsumen dan telah berjanji untuk memompa miliaran dolar ke OpenAI, perusahaan di belakang ChatGPT.Pembuat Windows ini secara agresif menguji versi terbaru dari teknologi GPT-3 OpenAI di mesin pencari Bing dengan rencana untuk menambahkan alat tersebut ke taskbar Windows 11. Microsoft juga berencana menambahkan GPT-3 ke Office suite-nya, termasuk Word, serta browser Edge.
2. Google
Google sudah meluncurkan Bard, robot percakapan mirip ChatGPT yang ditenagai oleh model bahasa besarnya sendiri yang disebut LaMDA.Raksasa yang berbasis di California itu mengatakan sedang bekerja dengan versi LaMDA skala kecil untuk memfasilitasi pengujian dan memastikan tanggapan Bard memenuhi standar kualitas yang tinggi dalam penggalian terselubung pada dorongan Microsoft yang lebih agresif.
Google mengatakan fitur bertenaga AI akan segera diluncurkan di mesin pencari yang mendominasi dunia, meskipun masih belum jelas kapan tepatnya.
"Sangat penting bagi kami untuk menghadirkan pengalaman yang berakar pada model-model ini ke dunia dengan cara yang berani dan bertanggung jawab," kata CEO Sundar Pichai.
CEO baru Youtube Neal Mohan mengatakan AI generatif akan segera ditawarkan kepada pembuat konten untuk memperluas penceritaan dan meningkatkan nilai produksi mereka.
"YouTube meluangkan waktu untuk mengembangkan fitur-fitur ini dengan pagar yang bijaksana," tambahnya.
3. Meta
Meta sejauh ini mengambil pendekatan yang lebih hati-hati, setidaknya secara publik, terhadap AI gaya ChatGPT untuk platform media sosial utamanya Facebook, WhatsApp, dan Instagram.Meta juga mengumumkan model bahasa besar yang disebut LLaMA, yang akan tersedia bagi para peneliti sebagai alat sumber terbuka, tidak seperti ChatGPT yang teknologinya dirahasiakan.
Perusahaan menggambarkan LLaMA sebagai model AI yang lebih kecil dari saingannya sehingga peneliti dengan daya komputasi yang lebih sederhana dapat memajukan pekerjaan mereka.
4. Snapchat
Snapchat mengatakan akan memperkenalkan chatbot yang didukung oleh versi terbaru dari ChatGPT OpenAI dengan nama MyAI yang akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot, seperti halnya teman.Untuk menyasar audiens muda, chatbot SnapChat akan jauh lebih terbatas daripada ChatGPT. Permintaan untuk menulis esai sekolah atau membuat konten yang tidak pantas akan dikontrol dengan lebih ketat.
5. Baidu
Baidu, raksasa pencarian internet Tiongkok, mengatakan pada 7 Februari saingan ChatGPT-nya, Ernie Bot, dapat dirilis pada awal Maret 2023 yang bisa dipakai untuk berbagai layanan mulai dari pencarian dan komputasi awan hingga mengemudi secara otonom.Sehari setelah pengumuman Baidu, raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba mengatakan pihaknya juga sedang menguji layanan seperti ChatGPT melalui lembaga penelitiannya.
6. Elon Musk
Elon Musk, yang juga memiliki Twitter, dilaporkan sedang mempertimbangkan bot percakapan yang akan menghilangkan filter di ChatGPT yang menurutnya terlalu politis.Menurut situs web berita The Information, Musk telah mendekati para peneliti dalam beberapa pekan terakhir untuk membentuk laboratorium penelitian baru yang akan menyaingi OpenAI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id