Ilustrasi BSI. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi BSI. Foto: MI/Ramdani.

Transaksi Harian BSI Meroket Berkat Perbaikan Layanan, Hampir Rp1 Triliun!

Husen Miftahudin • 19 Mei 2023 14:24
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) harian dan mencetak volume setoran senilai hampir Rp1 triliun pada operasional yang dilakukan Selasa, 16 Mei 2023.
 
Catatan rekapitulasi dari 1.132 kantor cabang BSI di Indonesia menunjukkan, total nilai setoran tunai yang dilakukan oleh nasabah pada Selasa, 16 Mei 2023, mencapai Rp981,59 miliar. Adapun nilai setoran tunai tersebut berasal dari 40.142 transaksi.
 
Nilai ini bertumbuh signifikan dari pencapaian pada hari sebelumnya, di mana total volume transaksi tercatat Rp637,69 miliar yang berasal dari 30.400 transaksi.

"Hingga Selasa kemarin, kinerja harian terus menunjukkan tren naik, terutama sejak BSI menggelar weekend banking (beroperasi di luar jam kerja) pada 13-14 Mei lalu," ungkap Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan resminya, Jumat, 19 Mei 2023.
 
Pada periode tersebut, BSI juga mencatatkan pembukaan jumlah rekening baru sebanyak 6.737 rekening, tumbuh hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya ketika jumlah pembukaan rekening baru di BSI mencapai 3.670 rekening.
 
Selain setoran tunai, pada Selasa, 16 Mei 2023, BSI juga membukukan setoran nasabah institusi dan mitra bayar hingga mencapai Rp33,11 miliar dari 1.494 transaksi. Pencapaian ini pun tumbuh signifikan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak Rp18,26 miliar dari 1.307 transaksi.
 

Kepercayaan nasabah tinggi


Anton mengaku bersyukur dengan tren positif tersebut, karena hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah kepada BSI masih tinggi. Terlebih setelah perusahaan mengalami gangguan layanan yang terjadi pada 8 Mei 2023.
 
Dia juga berterima kasih kepada seluruh nasabah yang telah setia dan memberikan kepercayaannya kepada BSI.
 
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh nasabah setia BSI yang telah percaya kepada BSI. BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah dan memperkuat sistem keamanan perbankan," ucap Anton.
 
Baca juga: BSI Diserang Ransomware, Apa Itu?

Gara-gara eror, BSI buka layanan Sabtu-Minggu


Sebelumnya, BSI menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu, 13 Mei 2023, dan Minggu, 14 Mei 2023, demi melayani kebutuhan nasabah.
 
Hal ini merupakan inisiatif yang dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir.
 
BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.
 
"Dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada nasabah, BSI melaksanakan operasional sejumlah kantor cabang di Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 Mei 2023," tutur Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
 

Meski sempat eror, data dan nasabah dipastikan aman


Sementara pada kesempatan yang terpisah, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman meski sistem layanan terganggu, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal dan aman.
 
Pernyataan ini sekaligus menjawab isu yang berkembang mengenai adanya kebocoran data yang diakibatkan oleh serangan siber dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu juga menyusul kendala yang dialami BSI pada Senin pekan lalu, 8 Mei 2023.
 
"Dapat kami sampaikan, kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi," kata Gunawan.
 
BSI pun mengajak masyarakat dan para stakeholder untuk semakin sadar akan hadirnya potensi serangan siber yang dapat menimpa siapa saja.
 
BSI juga menyatakan akan terus meningkatkan upaya pengamanan untuk memperkuat digitalisasi dan keamanan sistem perbankan dengan prioritas utama menjaga data dan dana nasabah.
 
"Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data," pungkasnya.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan