Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Bagaimana Cara Perusahaan Menghadapi dan Mengatasi Kebocoran Data?

Ade Hapsari Lestarini • 03 Agustus 2023 16:48
Jakarta: Dalam beberapa tahun terakhir, marak terjadi kasus dugaan kebocoran data. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat ada 94 kasus selama rentan waktu 2019-2023.
 
Kebocoran data dapat menyebabkan dampak serius pada reputasi perusahaan, kepercayaan pelanggan, hingga kinerja bisnis secara keseluruhan. Data menjadi aset berharga bagi perusahaan maupun organisasi, dan kini berada dalam risiko yang semakin besar akibat potensi kebocoran data di dunia maya.
 
Majunya era digital membuat data menjadi aset berharga bagi perusahaan di seluruh dunia. Data pelanggan adalah salah satu jenis data yang paling berharga, karena membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka.

Pakar keamanan siber dan Chief Information Security Officer (CISO) dari snc.id Bruce Hanadi mengatakan, akibat ancaman kebocoran data yang semakin meningkat, membuat perusahaan harus berjuang untuk melindungi informasi berharga ini, serta memahami bagaimana perusahaan dapat menghadapi dan mengatasi ancaman tersebut.
 
Bruce Hanadi mengatakan membeberkan ancaman dan langkah-langkah yang harus diambil perusahaan untuk melindungi data berharga pelanggan. "Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam serangan siber yang bertujuan mencuri data sensitif dan berharga, termasuk data pelanggan. Keberadaan data tersebut dapat digunakan oleh para pelaku kejahatan siber untuk berbagai tujuan, seperti penipuan, pemerasan, atau bahkan dijual di pasar gelap," jelas dia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
 
Ada beberapa faktor penyebab kebocoran data, termasuk serangan siber, insiden internal, ketidakhati-hatian, serta kerentanan pada aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Untuk melindungi data pelanggan, Bruce menekankan perlunya perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif.
 
 
Baca juga: Kemenkominfo Segera Periksa Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapil

 
"Pertama, perusahaan harus meningkatkan keamanan jaringan mereka dengan menggunakan teknologi keamanan yang mutakhir dan melakukan pembaruan secara teratur. Selain itu, data pelanggan harus dienkripsi saat berada dalam penyimpanan maupun saat berpindah antarsistem," tambahnya.
 
Bruce menekankan pentingnya pelatihan karyawan terkait keamanan data. "Seringkali, kebocoran data terjadi karena kelalaian atau kesalahan manusia. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelatihan keamanan data secara rutin kepada karyawan agar mereka sadar tentang potensi ancaman dan tahu cara menghadapinya," jelasnya.
 
Dia menegaskan penggunaan sistem otentikasi ganda merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko akses yang tidak sah.
 
"Sistem otentikasi ganda, seperti penggunaan password dan kode OTP (One-Time Password), dapat membantu melindungi data pelanggan dari akses yang tidak sah. Selain itu, perusahaan juga harus menggunakan alat pemantauan yang canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak biasa pada sistem mereka".
 
Terakhir, mengingatkan untuk perusahaan yang tidak memiliki kapabilitas penanganan serangan siber untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga. "Pentingnya menjaga keamanan data harus menjadi prioritas setiap perusahaan, salah satunya dengan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti snc.id untuk mencegah dan mengatasi masalah serangan siber yang sangat marak belakangan ini," ujarnya.
 
Di tengah beragam ancaman kebocoran data yang terus berkembang, snc.id selaku perusahaan penyedia solusi keamanan ICT selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan terbaik bagi perusahaan, dengan kesadaran akan pentingnya keamanan data dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di dunia siber, snc.id bertekad untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan pelanggan sebagai salah satu penyedia layanan keamanan terpercaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan