Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu bahkan kenaikan BBM di dalam negeri.
"Melewati berbagai tantangan sepanjang perjalanan Blue Bird melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, kami optimis pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun," kata Sigit, dalam keterangan tertulis Jumat, 9 September 2022.
| Baca juga: Siap-siap, Ongkos Taksi Blue Bird Bakal Naik! |
Untuk meningkatkan efisiensi biaya dan operasional yang berdampak pada layanan konsumen maupun kinerja perusahaan, perseroan berupaya meningkatkan efisiensi operasional.
Ia mengungkapkan, Blue Bird telah melakukan beberapa langkah strategis, antara lain mengkonversi 23 persen dari total armada Blue Bird yang beroperasional ke bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG), melakukan pengadaan taksi listrik, efisiensi mesin melalui perawatan berkala dan inovasi bengkel.
Blue Bird juga telah memenuhi komitmen untuk mewujudkan visi berkelanjutan Blue Bird 50:30, yaitu mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional Perseroan sebesar 50 persen pada tahun 2030.
Seperti diketahui, Bahan Bakar Gas (BBG) lebih murah dibanding harga Bahan Bakar Minyak (BBM), 1 Liter Setara Pertalite (LSP) Rp4.500 sedangkan Pertalite dengan harga barunya sebesar Rp10 ribu per liter.
Adapun pemanfaatan BBG pada taksi Blue Bird tersebut sejalan dengan optimalisasi pemanfaatan gas bumi yang sedang didorong pemerintah. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mendorong pemanfaatan Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi untuk membangun kemandirian energi.
Arifin bilang, Indonesia memiliki kandungan gas yang cukup besar, kondisi ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pada sektor transportasi. Dengan begitu dapat menciptakan kemandirian energi, sebab tidak mengandalkan energi yang diimpor seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Gas kita juga cukup besar dan itu kan lebih bagus, mandiri dengan kemampuan yang kita miliki sendiri daripada BBM," kata Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id