Untuk mencapai hal itu, Indonesia perlu mempercepat pertumbuhan ekonominya setidaknya sebesar enam persen dalam 10 tahun ke depan agar dapat mencapai perekonomian berpendapatan tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti dalam diskusi Indonesia Development Talks yang bertajuk 'Navigating The Path To Golden Indonesia 2045', pada Jumat, 8 Maret 2024.
Baca juga: Pemuda Harus Berperan Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 |
"Jika kita hanya tumbuh pada angka lima persen, maka tidak cukup bagi Indonesia untuk lolos dengan perekonomian berpendapatan tinggi. Oleh karena itu, Indonesia harus mempercepat pertumbuhan ekonomi minimal enam persen dalam 10 tahun ke depan," jelas dia.
Tantangan Mencapai Indonesia Emas
Namun, untuk bisa mencapai target Indonesia Emas, katanya, Indonesia memiliki tantangan jangka menengah sampai jangka panjang terhadap perekonomiannya. Yakni mulai dari stabilitas hingga produktivitas. Menurutnya, produktivitas tenaga kerja merupakan tantangan terbesar bagi perekonomian Indonesia.Amalia menambahkan, Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas, khususnya produktivitas tenaga kerja, yang rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, dan produktivitas faktor total yang menurun.
"Produktivitas tenaga kerja Indonesia sangat rendah dibandingkan negara lain. Yang kedua, produktivitas faktor total Indonesia memang sedang menurun. Jadi dari segi produktivitas tenaga kerja akan mempunyai nilai yang sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya," ujar dia.
Maka, jika produktivitas sangat rendah, maka potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sedang menurun. Selain meningkatkan produktivitas, katanya, Indonesia juga bertujuan untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah melalui industrialisasi.
"Laju pertumbuhan harus 5,6-6,1 persen. Dan kita akan fokus dapat melakukan industrialisasi di negara kita. Jadi tujuan transformasi ekonomi revolusi kami adalah meningkatkan produktivitas dan industrialisasi yang akan menjadi aspek kuncinya," ujar Amalia.
Amalia menegaskan, untuk mengatasi tantangan tersebut, sehingga dapat mencapai pendapatan tinggi, ia menerangkan visi Indonesia 2045.
5 Indikator Mencapai Indonesia Emas
Adanya visi Indonesia 2045 ini mencakup transformasi perekonomian melalui peningkatan produktivitas, industrialisasi, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan.Baca juga: Apa Itu Indonesia Emas 2045? |
"Maka dari itu, kami hadirkan lima indikator untuk menjamin Indonesia menjadi status Indonesia emas pada 2045," ujarnya.
Lima indikator yang dimaksud ialah:
- Pendapatan per kapita. Dengan adanya GNI per kapita, maka Indonesia dapat mencapai pendapatan tertinggi.
- Adanya penurunan kemiskinan yang dapat mendekati nol persen.
- Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam perang global.
- Adanya kualitas yang sangat baik atau disebut dengan daya saing sumber daya manusia. Indonesia akan menggunakan indeks sumber daya manusia, bukan Indeks Pembangunan Manusia karena bisa mengukur kualitas manusia sebagai modal bangsa.
- Memastikan keberlanjutan Indonesia sebagai negara yang berkelanjutan.
"Kenaikan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, menuju pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Jadi saya ingin melakukannya dengan sangat cepat, dan ini adalah cara terbaik untuk mencapai agenda tersebut, visi tersebut," beber dia. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News