Group CFO MPMX, Beatrice Kartika mengaku bersyukur dengan hasil dan kinerja positif sepanjang semester I-2024 ini, di tengah kondisi perekonomian yang masih menantang. Sementara itu, keuntungan dari fluktuasi nilai tukar turut berkontribusi pada total pendapatan perseroan.
“Berdasarkan hasil ini, pandangan kami tetap positif sepanjang tahun, dan kami akan mengoptimalkan potensi pertumbuhan bisnis, terus berfokus pada kolaborasi, cost leadership serta disiplin operasional di seluruh lini bisnis MPMX sesuai target,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MP Mulia mencatat penjualan sepeda motor tetap stabil sebagai pemimpin pasar. Dengan jaringan distribusinya, MP Mulia mencatat pertumbuhan volume penjualan sepeda motor sebesar empat persen (yoy) di tengah penurunan penjualan sepeda motor nasional.
Baca juga: Raup Rp259,52 Miliar di Semester I-2024, Laba Hana Bank Tumbuh 13,93% |
Segmen bisnis asuransi MPM Insurance mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 46 persen (yoy) menjadi Rp448 miliar. Sepanjang semester I-2024, perusahaan mencatat pendapatan bersih meningkat sebesar 17 persen menjadi Rp157 miliar dengan peningkatan laba kotor menjadi Rp95 miliar.
Untuk MPM Rent, jumlah unit sewa yang tersedia meningkat sebesar empat persen (yoy) menjadi 14.600 unit dan jumlah unit yang disewa juga tumbuh menjadi 13.600 unit didorong oleh pertumbuhan permintaan untuk mobil penumpang. Penjualan mobil bekas juga meningkat sebesar 14 persen (yoy) menjadi 1.900 unit.
Di segmen jasa keuangan, pemesanan baru Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) mengalami penurunan sebesar 22 persen (yoy). Penurunan pemesanan produk kendaraan bermotor sesuai dengan pendekatan strategis perusahaan untuk memprioritaskan kualitas aset dan lebih berhati-hati dalam akuisisi pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News