"Dengan menyediakan pasokan listrik yang andal, infrastruktur pengisian daya kendaraan yang memadai, aplikasi terintegrasi end to end, serta berbagai insentif dalam penggunaan kendaraan listrik," ujar Sarmuji, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Juli 2023.
Dalam rangka edukasi kepada masyarakat, tambahnya, PLN diminta meningkatkan sosialisasi dan edukasi penggunaan kendaraan listrik dan alat rumah tangga lainnya kepada masyarakat beserta manfaatnya berupa penghematan finansial terkait mendukung transisi energi. Pengembangan sumber daya manusia juga dinilai penting untuk mendukung program transisi energi.
"Panja Transisi Energi ke Listri Komisi VI mendorong PT PLN (Persero) untuk menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung program transisi energi," jelasnya.
Baca: TikTok Berdalih Tak Ada Bisnis Lintas Batas, Teten: Jangan Bohongi Saya! |
Diketahui, sampai 2023, PLN telah berhasil mengurangi emisi CO2 total sebesar 50 juta ton CO2 dari business as usual 334 juta ton CO2 turun menjadi 284 juta ton CO2 dengan berbagai extraordinary effort.
Beberapa yang dilakukan adalah melakukan co-firing di 37 lokasi yang mengurangi emisi sebesar 1,2 juta ton CO2, meningkatkan efisiensi jaringan transmisi dan pembangkit yang mengurangi emisi sebesar 10 juta ton CO2, mengganti PLTU subcritical dengan PLTU supercritical dan ultra-supercritical, dan mengurangi emisi 15,4 juta ton CO2.
Kemudian memanfaatkan gas buang dari PLTGU Combined Cycle untuk menghasilkan listrik tambahan mengurangi tujuh juta ton CO2, serta menambahkan 4 GW kapasitas EBT dari 2011 sampai 2023 mengurangi 16,2 juta ton CO2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News