Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN yang juga Ketua Pelaksana Groundbreaking Indra Yuwana mengapresiasi terlaksananya groundbreaking hingga 21 Desember 2023 kemarin.
"Ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri, di tengah banyaknya opini negatif terkait investasi di IKN. Groundbreaking ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap IKN nyata adanya," ungkap Indra Yuwana dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 Desember 2023.
Indra merincikan, investasi non-APBN di IKN berasal dari berbagai sektor, seperti mal, hotel, perkantoran, energi, rumah sakit, sekolah, kampus, dan sistem transportasi.
Baca juga: 40 Kota akan di-Upgrade Anies-Muhaimin, Ini Daftarnya |
Sejumlah proyek investasi non-APBN yang telah dimulai pembangunannya di IKN antara lain:
- Konsorsium Nusantara yang terdiri dari 10 perusahaan ternama di Indonesia, di antaranya Agung Sedayu Group, Salim Group, Mulia Group, Sinar Mas, Barito Pacific, Adaro Group, Kawan Lama Group, Pulau Intan, Alfa Group, dan Astra Group.
- Vasanta Group.
- RS Abdi Waluyo.
- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
- RS Hermina.
- Pakuwon Group.
- Jakarta International School (JIS).
- RS Mayapada.
- PLN.
- Bank Indonesia.
- BPJS Ketenagakerjaan.
- Wulandari Bangun Laksana (WBL).
- The Pakubuwono Group.
- Karya BSH Mandiri.
- Bluebird Group.
Indra menambahkan, Otorita IKN terus berupaya untuk menarik lebih banyak investasi swasta ke IKN. Indra menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan keleluasaan dan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi. "Kami akan terus menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan berbagai kemudahan bagi investor," tambah Indra.
Baca juga: Teka-teki Tarik Ulur Investor 'Bule' di IKN |
Sementara itu The Pakubuwono Group menyebut, groundbreaking merupakan langkah penting dalam realisasi mimpi Indonesia untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan futuristik. The Pakubuwono Group juga mengapreasiasi kinerja Otorita IKN, karena groundbreaking ini juga menjadi bukti kinerja dan pelayanan OIKN yang melayani dengan tangan terbuka setiap investor yang ingin berinvestasi di IKN.
"The Pakubuwono turut ambil bagian dalam pembangunan IKN, karena The Pakubuwono berpandangan pembangunan di IKN ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan dan bagian Timur dari Indonesia. Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya akan menghasilkan dampak ekonomi yang besar, tetapi juga akan menjadi role model untuk pembangunan berkelanjutan dan inovatif di masa depan," ujar Direktur PT Pakubuwono Mandiri Investama Arthur Batubara.
Di sisi lain, Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono juga menyampaikan visi pemerintah Indonesia dalam pengelolaan Nusantara sebagai smart sustainable forest city, yang menitikberatkan keberlanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan apa dilakukan di Bluebird Group.
"Bluebird memiliki konsep keberlanjutan 50:30, yaitu upaya pengurangan 50 persen emisi karbon hingga 2030. Bluebird juga ingin berkontribusi banyak terhadap langkah-langkah pencapaian target yang ditetapkan pemerintah di IKN," jelas Adrianto.
Adapun Otorita IKN menargetkan nilai investasi swasta di IKN mencapai kurang lebih Rp100 triliun pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News