Saat ini ZBRA dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi. Namun, sejak bergabungnya DNR, bisnis ZBRA kini sudah bergerak di bidang distribusi logistik terintegrasi.
"ZBRA ingin memperkuat image perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan logistik di Indonesia dengan cara melakukan rebranding atau perubahan nama perusahaan," kata Direktur ZBRA Gary Tanoesoedibjo melalui keterangan tertulis, Senin, 1 November 2021.
Masuknya DNR memdongkrak omzet ZBRA secara signifikan. Di Kuartal 3 Tahun ini, emiten membukukan kenaikan omzet sebesar 30 ribu persen.
Perubahan nama, kata Gary, dilakukan untuk mengubah persepsi. masyarakat masih mengenal ZBRA sebagai perusahaan taksi.
"Kita akan ubah persepsi ini. Kita bukanlah ZBRA yang dulu lagi, tapi sudah bertransformasi dari segi bisnis," kata dia.
Baca: Jokowi Dorong Transformasi Ekonomi
Selain itu, lanjut Gary, rebranding menjadi salah satu strategi yang bagus untuk perusahaan ZBRA yang sudah berdiri sejak 1987. "Brand ini perlu dibuat lebih segar dengan cara melakukan brand rejuvenate melalui rebranding," katanya.
Dia berharap nama yang dipilih menjadi wajah baru ZBRA untuk lebih mudah dikenal masyarakat. Nama baru juga diharapkan bisa menempel di benak masyarakat serta bisa lebih sesuai dengan perkembangan yang ada dan tetap inline di market.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News