Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan usulan pendirian pabrik pakan ternak ke Kementerian Perindustrian telah ada sejak 2010 lalu, namun sampai kini belum ada realisasinya.
| baca juga: Usul Sejak 2010, Manokwari Tak Kunjung Miliki Pabrik Pakan Ternak |
"Kami berharap pabrik pakan ternak ini bisa dibangun karena sudah ada uji kelayakan dari Universitas Papua (Unipa) dan sudah dinyatakan lolos dan layak untuk dibangun," kata Hermus dikutip dari Antara, Rabu, 26 Oktober 2022.
Dia menyebutkan selain studi kelayakan dari Unipa, Kementerian Perindustrian telah melakukan survei kelayakan pada 2010 silam. Dia juga menyatakan pendirian pabrik pakan ternak di Manokwari layak untuk didirikan.
Saat menyambut kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Manokwari, Hermus menjelaskan komoditas peternakan penghasil daging di Kabupaten Manokwari ada tujuh jenis di antaranya sapi, kambing, babi, ayam potong, ayam kampung, ayam petelur dan itik.
Produksi daging hingga Oktober 2022 berasal dari ayam petelur yang mencapai 2,16 juta telur, 534.978 kilogram (kg) daging sapi, 352.828 kg ayam potong. Tetapi secara nasional, komoditas andalan dari Manokwari ialah daging babi yang produksinya dalam periode yang sama mencapai 280.026 kg.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pendirian pabrik pakan ternak bukan ranah Kementerian Pertanian melainkan Kementerian Perindustrian.
Meskipun begitu, Syahrul mengatakan pihaknya akan mengupayakan pendirian pabrik pengolahan pupuk organik di Manokwari untuk mendukung keberlangsungan pertanian dalam menjawab kebutuhan pangan secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id