Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengalungkan bunga kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Manokwari, Selasa (25/10/2022). ANTARA/Rachmat Julaini.
Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengalungkan bunga kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Manokwari, Selasa (25/10/2022). ANTARA/Rachmat Julaini.

Usul Sejak 2010, Manokwari Tak Kunjung Miliki Pabrik Pakan Ternak

Antara • 26 Oktober 2022 09:00
Manokwari: Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berharap bantuan pemerintah pusat dalam mendirikan pabrik pakan ternak di Distrik Masni untuk mengembangkan hasil produksi peternakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan usulan pendirian pabrik pakan ternak ke Kementerian Perindustrian telah ada sejak tahun 2010, namun sampai kini belum ada realisasinya.
 
"Kami berharap pabrik pakan ternak ini bisa dibangun karena sudah ada uji kelayakan dari Universitas Papua (Unipa) dan sudah dinyatakan lolos dan layak untuk dibangun," kata Hermus, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dia menyebutkan selain studi kelayakan dari Unipa, Kementerian Perindustrian telah melakukan survei kelayakan pada 2010 silam dan juga menyatakan pendirian pabrik pakan ternak di Manokwari layak untuk didirikan.
 
Baca juga: 271 Hewan Ternak di Sumsel Terpapar PMK Selama 6 Bulan

Saat menyambut kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Manokwari, Hermus menjelaskan komoditas peternakan penghasil daging di Kabupaten Manokwari ada tujuh jenis di antaranya sapi, kambing, babi, ayam potong, ayam kampung, ayam petelur dan itik.
 
Produksi daging hingga Oktober 2022 berasal dari ayam petelur yang mencapai 2,16 juta telur, 534.978 kilogram daging sapi, 352.828 kilogram ayam potong. Tetapi secara nasional, komoditas andalan dari Manokwari ialah daging babi yang produksinya dalam periode yang sama mencapai 280.026 kilogram.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan pendirian pabrik pakan ternak bukan ranah Kementerian Pertanian melainkan Kementerian Perindustrian.
 
Meskipun begitu, Syahrul mengatakan pihaknya akan mengupayakan pendirian pabrik pengolahan pupuk organik di Manokwari untuk mendukung keberlangsungan pertanian dalam menjawab kebutuhan pangan secara nasional.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan