Ilustrasi. Foto : Kementerian PUPR.
Ilustrasi. Foto : Kementerian PUPR.

Dukung Lalu Lintas IKN, Kementerian PUPR Bangun Kembaran Jembatan Pulau Balang

Antara • 10 November 2022 19:00
Penajam: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembaran jembatan Pulau Balang dengan membangun duplikasi bentang pendek jembatan itu sebagai penunjang untuk kelancaran arus lalu lintas transportasi menuju IKN Indonesia baru bernama Nusantara.
 
Pelaksana tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang menyatakan, pemerintah pusat membangun duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang karena jembatan yang ada saat ini dinilai tidak mampu menampung arus lalu lintas ketika IKN Nusantara telah terbangun.
 
"Kementerian PUPR telah membuat perencanaan pembangunan duplikasi (membuat yang mirip/serupa) bentang pendek jembatan Pulau Balang tersebut," kata dia di Penajam, Kamis, 9 November 2022.

Anggaran pedoman perancang jembatan pelengkung (independent proof check/IPC) sekitar Rp2,1 miliar, dan anggaran pembangunan fisik direncanakan Rp331,88 miliar. Anggaran pembebasan lahan serta pembangunan duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN.
 
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten hanya membantu dalam proses pembebasan lahan jelas dia, tetapi besaran anggaran pembebasan tanah belum diketahui karena belum ada informasi resmi dari pemerintah pusat.
 
Baca juga: IKN Jadi Kota Netral Karbon di 2045 Sekaligus yang Pertama Berkonsep Kota Hutan Berkelanjutan

 
Selain itu, ujar dia, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga telah menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Lokasi (SK Penlok) pembangunan jembatan di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam tersebut.
 
Ia mengemukakan, duplikasi bentang pendek jembatan Pulau Balang dilakukan untuk mencegah kemacetan lalu lintas saat jembatan penghubung Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan dioperasikan pada 2024.
 
"Duplikasi jembatan yang akan dibangun Kementerian PUPR tersebut sejajar dengan bentang pendek jembatan Pulau Balang," ungkap Nicko.
 
Pengerjaan bentang pendek jembatan Pulau Balang sepanjang 470 meter telah rampung pada 2015 dengan menggunakan APBD Provinsi Kalimantan Timur sekitar Rp425 miliar. Sedangkan pengerjaan bentang panjang jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter selesai pada akhir 2020, dilakukan Kementerian PUPR menggunakan APBN lebih kurang Rp1,3 triliun dengan pola kontrak tahun jamak.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan