Indonesia dan Singapura bahas kerja sama strategis membangun 3 'jembatan'. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Indonesia dan Singapura bahas kerja sama strategis membangun 3 'jembatan'. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

RI-Singapura Kerja Sama Strategis Bangun 3 'Jembatan'

Ade Hapsari Lestarini • 12 Maret 2021 19:14
 

Sektor pariwisata

Selain itu kerja sama juga akan dilakukan untuk membantu sektor pariwisata melalui Jembatan Travel Bubble. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi covid-19. Bintan merupakan salah satu tujuan destinasi pariwisata Singapura di Indonesia.
 
Terkait hal ini, Indonesia dan Singapura sepakat untuk membentuk tim membahas kemungkinan dilakukannya travel bubble antara Singapura dan Indonesia di mulai dengan disepakatinya travel arrangement antara Singapura dengan kawasan Batam-Bintan-Karimun (BBK).
 
Dengan adanya travel arrangement ini, para pebisnis dan turis dimungkinkan untuk bepergian secara bebas dari kawasan BBK-Singapura dan sebaliknya, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Seperti arahan Presiden Joko Widodo, di masa sulit seperti saat ini, negara ASEAN harus terus menunjukkan soliditasnya dengan berkolaborasi dan saling membantu, termasuk di dalamnya adalah meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata," ungkap Menko Airlangga.
 
Tim Kerja untuk penerapan Travel Bubble akan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
 
Menko Airlangga menjelaskan pembentukan Tim Kerja ini disambut baik oleh Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat, dimana Duta Besar masing-masing negara akan turut berkoordinasi dalam Tim Kerja tersebut.
 
Selain pembahasan tiga "jembatan", pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu strategis lain, di antaranya upaya penanganan dan pengendalian covid-19 di masing-masing negara, serta kemungkinan kerja sama riset dalam hal pengembangan vaksin terutama untuk mengantisipasi kemungkinan mutasi virus covid-19.
 
Kemudian kerja sama kolaboratif dalam  menarik investor di industri hilir sektor pertambangan di antaranya, alumunium, tembaga, dan emas.
 
Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemerintah Indonesia untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat dan menarik investasi dari dalam maupun luar negeri, melalui pengesahan UU Cipta Kerja dan peraturan turunannya.
 
Heng Swee menyatakan komitmennya untuk mendatangkan lebih banyak investasi Singapura di Indonesia khususnya dalam bentuk foreign direct investment (FDI) sehingga jenis investasi yang masuk lebih berkualitas dan berkesinambungan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan