Ilustrasi bahan pokok. Foto: MI
Ilustrasi bahan pokok. Foto: MI

Bapok Dijamin Aman, Pemerintah: Jangan Panic Buying Jelang Ramadan

Antara • 05 Maret 2024 10:51
Jakarta: Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak melakukan panic buying menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.
 
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan stok komoditas pangan pokok dijamin aman.
 
"Kementerian Perdagangan berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras masyarakat untuk dikonsumsi," ujar Isy dalam acara bertajuk Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok, seperti dilansir Antara, Selasa, 5 Maret 2024.

Panic buying agar harga murah

Ia mengatakan masyarakat melakukan panic buying bukan karena ketiadaan beras, melainkan ingin mendapatkan harga yang lebih murah.

Fenomena ini, kata dia, justru dapat mengakibatkan harga menjadi lebih buruk.
 
Baca juga: Tenang! Saat Ramadan Harga Beras Sudah Mulai Stabil

"Panic buying bisa memengaruhi harga menjadi lebih buruk lagi,” ucap dia.
 
Oleh karena itu, Karim berharap agar masyarakat berbelanja dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhannya.

Alternatif beras murah

Apabila merasa takut dengan harga beras yang meningkat, kata dia, pemerintah sudah menyiapkan alternatif beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Perum Bulog.
 
"Bahkan juga sekarang, yang tahun lalu (SPHP) tidak ada di retail modern, ini juga tersedia," kata dia.
 
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas Rachmi Widiriani juga meminta kepada masyarakat untuk tidak belanja berlebihan yang dapat menimbulkan food waste atau sampah makanan.
 
"Jangan sampai menimbulkan food waste karena terlalu kalap belanjanya,” ucap Rachmi.
 
Kemudian, ia juga mengatakan bantuan pangan untuk beras masih akan terus diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) hingga Juni.
 
"Sebentar lagi juga akan rilis bantuan keluarga yang berisiko stunting, itu berupa ayam 1 kg dan telur 10 butir. Ini akan diberikan untuk 1,4 juta keluarga risiko stunting,” imbuh dia.
 
Bapanas berharap agar dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
 
"Sekali lagi, jangan khawatir. Kami dari pemerintah, dan cadangan pangan pemerintah ini siap untuk memberikan peningkatan ketersediaan untuk bahan pangan," ucap dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan