Dalam sambutannya, SEA & SA General Manager SnackVideo Owen mengatakan, SnackVideo adalah bagian dari Kuaishou IT yang telah menyebar di lebih dari 30 negara. Platform ini didirikan di Beijing, Tiongkok, pada 2011.
"Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2020 dengan cepat menjadi aplikasi video pendek terbesar kedua di pasar negara ini. Pada tahun 2021, SnackVideo meluncurkan IPO di Hongkong," ucap Owen dalam acara perayaan tahunan Annual Client Celebration, dikutip dari siaran pers, Jumat, 8 Maret 2024.
Head of Content Operation SnackVideo Yugo mengatakan, SnackVideo menduduki platform video teratas nomor dua di Indonesia dengan tingkat rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir mencapai 318 persen dan 43 juta pengguna aktif bulanan.
"Platform yang menaungi lebih dari 500 kreator itu juga memiliki lebih dari 30 kategori tema video, mulai dari komedi, kehidupan sehari-hari, drama, gim, hingga makanan yang dinikmati rata-rata pelanggan di Indonesia," ujar Yugo.
Dalam bidang komersialisasi, Head of SEA & SA-IDN Commercialization SnackVideo Rudy menjelaskan, iklan di platform SnackVideo telah meningkat sebesar 366 persen dengan lebih dari 495 persen industri yang bekerja sama, seperti dalam bidang fesyen, kecantikan, keperluan rumah tangga, servis, buku, makanan dan minuman, dan lain-lain.
"Tidak hanya itu, platform ini juga telah merangkul kreator lokal dengan total pencapaian hingga lebih dari 360 persen dengan rata-rata umur 25 tahun dan bergender laki-laki perempuan. Kreator kami tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, hingga Yogyakarta," papar Rudy.
Sepanjang 2023, iklan di SnackVideo didominasi oleh industri nutra-kesehatan seperti kecantikan dan perawatan, fesyen, perabotan rumah tangga, dan lainnya.
"Sementara rekapitulasi sepanjang Ramadan tahun lalu, jumlah tontonan unggahan di SnackVideo meningkat dengan total 80 miliar kali tontonan dengan 43 juta unggahan video dan 3,6 miliar interaksi," papar dia.
Baca juga: Legislator Komisi VI Sebut TikTok Manfaatkan Kelemahan Aturan |
Fitur baru
SnackVideo meluncurkan fitur baru, SOLO, yang memungkinkan pengiklan untuk membuat Landing Page dengan mudah dan dapat langsung dibuka di aplikasi SnackVideo, alih-alih mengarahkan pengguna ke luar aplikasi lain. Hal tersebut akan membantu tingkat keterbukaan halaman arahan dan rasio pentalan.
Adapun kelebihan fitur SOLO ini menghadirkan kecepatan dan memuat lebih cepat, rasio klik tayang yang lebih tinggi, pengalaman layar penuh dalam aplikasi, perolehan prospek, serta peningkatan kerja.
Selain itu, ada pula fitur Iklan Live Streaming yang dapat meningkatkan keterlibatan, mengkatalisasi konversi, memastikan penempatan yang efisien, dan mendorong lonjakan lalu lintas.
Dengan interaksi real-time yang dinamis, jalur konversi yang efisien, penempatan iklan yang ditargetkan, dan peningkatan trafik ganda, pengiklan dapat memaksimalkan dampak merek dan jangkauan pemirsa yang luas.
Ada pula fitur SnackVideo CID yang menjadi cara bagi pengiklan yang memiliki toko di Shopee untuk menerima orderan secara langsung. Hal ini memungkinkan pedagang untuk mengarahkan calon pelanggan ke Shopee dan melakukan konversi langsung di Shopee.
Selanjutnya ada fitur Native Ads, sebagai salah satu metode periklanan yang memanfaatkan akun organik atau akun merek pengiklan untuk video. Dengan menggunakan Native Ads, pengiklan dapat mengumpulkan keterlibatan dan meningkatkan pengikut mereka, membuat merek menjadi lebih menarik dan dapat dipercaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News