Deputy CEO Digiasia Bios Joseph Lumban Gaol menjelaskan, kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis situs digital ekspor yang akan memberikan peluang baru bagi pelaku usaha berorientasi ekspor di Indonesia.
Sasaran utamanya adalah meningkatkan daya saing UKM, terutama para debitur dan mitra binaan LPEI, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong UMKM naik kelas dan mengembangkan kegiatan ekspor berbasis situs digital.
"Kami memberikan dukungan teknologi Fintech as A Service sebagai pengungkit utama yang terintegrasi dengan platform perdagangan B2B kelas dunia," ungkap Joseph dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 September 2023.
Digiasia Bios, lanjut dia, juga akan memberikan pendampingan dalam penyusunan profil profesional dari pelaku usaha berorientasi ekspor untuk ditampilkan pada aplikasi. "Hal ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam penyusunan infrastruktur LPEI dalam rangka pengembangan aplikasi yang terintegrasi," tutur Joseph.
Adapun, aplikasi yang dikembangkan dari kemitraan ini akan berbentuk Integrated Export Digital Platform LPEI yang didukung dengan sistem Embedded Finance as a Service (EFaaS). Aplikasi ini akan didukung juga dengan solusi Blitzpro dan Digital Export Marketplace yang dimiliki oleh platform Blitznet.
Baca juga: Bidik Pasar Global, 71 UMKM Ikut Pameran Pasar Senggol di Turki |
Bantu jalin hubungan pasar internasional
Sementara itu, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso mengatakan pihaknya menciptakan ekosistem yang akan mempersiapkan UKM Indonesia untuk melakukan ekspor dan membantu mereka menjalin hubungan dengan pasar internasional.
"Dukungan finansial dari LPEI dan platform digital dari Digiasia Bios dan Blitznet akan memberikan peluang bagi UKM dalam meningkatkan daya saing mereka dan mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk berkembang secara global," tutur dia.
Joseph kembali menambahkan, pihaknya sangat bersemangat untuk turut berkontribusi dalam memajukan UKM Indonesia dan membantu mereka meraih sukses di pasar internasional.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha berorientasi ekspor di Indonesia," tutup Joseph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News