Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan, hingga per April 2023 total penyaluran pembiayaan sudah mencapai Rp24,1 triliun. Dirinya pun optimistis target tersebut akan tercapai.
"Kami tetap target di angka Rp75 triliun. Kalau kelihatannya tetap seperti ini, bisa lebih dari target, harapannya seperti itu. Tapi enggak perlu cepat-cepat revisi, kita enggak tahu kan volatility di situasi ada dampak global apa nggak. Kami berharap bisa lebih tapi targetnya tetap Rpp75 triliun," ungkapnya, saat silaturahmi HUT PNM ke-24, di Menara PNM, Jakarta, Sabtu, 27 Mei 2023.
Naikkan jumlah nasabah aktif
Dia mengatakan, PNM akan melanjutkan tugas utamanya untuk memperluas akses dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan dan pemberdayaan. Sejalan dengan itu, lanjutnya, pihaknya akan menambah nasabah aktif.
Baca juga: Mau Dagangan Laris Manis? Masyarakat Ultramikro Kudu Naik Kelas |
"Pastinya nambah nasabah, tambah penyalurannya. Tapi ada PR kedua, setelah jadi nasabah enggak cukup, harus dijaga dan dijamin mereka tetap melanjutkan usahanya dengan baik.
PNM menargetkan jumlah nasabah aktifnya tumbuh menjadi 16 juta pada tahun ini. Adapun per April 2023 jumlah nasabah aktif PNM Mekaar tercatat sebanyak 14,5 juta.
Arief mengatakan, jumlah nasabah aktif yang sudah ada akan terus dipertahankan. Sehingga target untuk mencapai nasabah aktif tidak akan terganggu.
"Kalau tahun ini harapan kami 16 juta nasabah aktif. Kalau bisa lebih syukur, tapi paling tidak 16 juta minimal. Karena Pak Presiden di mana-mana sudah menyampaikan di 2024 ada 20 juta nasabah," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id