Silicon Valley Bank ditutup regulator. Foto: AFP/Justin Sullivan.
Silicon Valley Bank ditutup regulator. Foto: AFP/Justin Sullivan.

Penutupan Silicon Valey Bank hanya Berdampak Kecil ke Pemodal Lokal, Masa Sih?

Antara • 14 Maret 2023 15:47
Jakarta: Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro memperkirakan penutupan Silicon Valley Bank (SVB) berdampak kecil kepada pemodal ventura atau Venture Capital (VC) lokal, berdasarkan indikasi awal.
 
"Kami masih menggalang data, namun indikasi awal adalah relatif sedikit VC di Indonesia yang berbisnis dengan SVB. Di samping itu, sangat sedikit juga VC Indonesia yang berinvestasi ke startup di Amerika Serikat," katanya kepada Antara, Selasa, 14 Maret 2023.
 
Sebagian kecil perusahaan rintisan berbasis teknologi atau startup di Indonesia memang menerima investasi dari modal ventura di Amerika Serikat, tapi jumlahnya diperkirakan relatif sedikit.

"Kami masih mencari data konkret, tapi indikasi awalnya relatif sedikit startup yang mendapatkan investasi dari modal ventura di AS," katanya.

Startup bakal kesulitan pinjaman

Pengamat Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang menyebut penutupan SVB akan membuat startup semakin kesulitan mendapatkan pinjaman ataupun investor baru untuk mengembangkan bisnis teknologi.
 
Investor juga diperkirakan akan semakin berfokus kepada pendapatan startup yang lebih berkelanjutan ke depan.
 
"Dampak yang paling utama dari kasus SVB adalah karakter dan ekosistem startup yang pasti akan berubah secara drastis," katanya.
 
Baca juga: Silicon Valley Bank Punya Bos Baru, Berikut Rekam Jejaknya

Sementara itu, ia memperkirakan hanya startup dalam negeri yang mendapatkan pinjaman dana SVB yang akan terdampak penutupan SVB, yang merupakan bank AS yang memberikan banyak pendanaan pada startup.
 
"Konsumen baik perorangan maupun perusahaan yang menggunakan aplikasi para startup yang berhubungan dengan SVB ini yang juga berpotensi terdampak," jelasnya.
 
Sebelumnya Regulator Perbankan California menutup SVB Financial untuk melindungi simpanan nasabah dalam kegagalan bank terbesar sejak krisis keuangan AS. Krisis modal di SVB telah menekan saham bank-bank secara global.
 
SVB telah mencoba bertahan tetapi gagal untuk menopang neracanya melalui penjualan saham yang diusulkan pada Rabu, 8 Maret 2023 malam.
 
"Sebenarnya hal ini pernah terjadi di Indonesia, yaitu pada 1997-1998, disebut rush money. Tetapi itu terjadi pada bank umum yang dilakukan oleh perusahaan dan konsumen umum, sementara konsumen SVB adalah perusahaan teknologi yang mayoritas adalah perusahaan Amerika Utara," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan