Mengutip The Business Times, Selasa, 14 Maret 2023, semua simpanan yang ada dan baru dilindungi oleh regulator keuangan US Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), menurut surat yang dilihat Reuters. Ditambahkan, bank melakukan bisnis seperti biasa di Amerika Serikat dan diharapkan melanjutkan transaksi lintas batas dalam beberapa hari mendatang.
FDIC telah menunjuk Mayopoulos sebagai CEO dari entitas yang baru dibuat, bernama Silicon Valley Bank NA, setelah regulator mengambil kendali SVB menyusul keruntuhannya yang melumpuhkan saham dan memicu kekhawatiran akan penularan di seluruh pasar global.
Rekam jejak Mayopoulos
Mengutip laman resmi FDIC, Tim Mayopoulos adalah Presiden Blend, sebuah perusahaan perangkat lunak berbasis cloud yang terdaftar di NYSE yang memungkinkan bank, credit unions, pencetus hipotek, dan perusahaan fintech lainnya untuk memproses miliaran dolar pinjaman hipotek dan transaksi perbankan konsumen per hari.
Sebelum bergabung dengan Blend pada 2019, Mayopoulos menjabat sebagai Presiden dan CEO Fannie Mae selama lebih dari enam tahun. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan kembali ke profitabilitas yang berkelanjutan.
Selain itu, mengirimkan lebih dari USD167 miliar dividen kepada pembayar pajak, dan memperkenalkan teknologi baru ke sistem pembiayaan perumahan untuk membuat pinjaman hipotek lebih cepat, lebih aman, dan lebih transparan. Adapun Mayopoulos telah memiliki karier yang panjang di bidang jasa keuangan.
Dia menjabat Penasihat Umum Bank of America selama lima tahun, dan memegang peran senior di Deutsche Bank, Credit Suisse First Boston, dan Donaldson, Lufkin & Jenrette. Mayopoulos menjabat sebagai Dewan Direksi LendingClub, bank pasar digital terkemuka di AS, dan SAIC, integrator teknologi untuk badan sipil, pertahanan, dan keamanan nasional Pemerintah AS.
Mayopoulos juga pernah menjabat sebagai direktur atau penasehat sejumlah perusahaan swasta. Mayopoulos adalah lulusan Universitas Cornell dan Fakultas Hukum Universitas New York.
Sebagai informasi, CEO SBV sebelumnya adalah Greg Becker. Di bawah kepemimpinan Becker, SVB telah mencapai pertumbuhan yang cukup besar. SVB berhasil bergabung pada Indeks Standard & Poor’s 500 (S&P 500), yakni indeks yang disusun berdasarkan nilai saham 500 perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar di bursa saham AS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Sebelum bergabung dengan Blend pada 2019, Mayopoulos menjabat sebagai Presiden dan CEO Fannie Mae selama lebih dari enam tahun. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan kembali ke profitabilitas yang berkelanjutan.
Selain itu, mengirimkan lebih dari USD167 miliar dividen kepada pembayar pajak, dan memperkenalkan teknologi baru ke sistem pembiayaan perumahan untuk membuat pinjaman hipotek lebih cepat, lebih aman, dan lebih transparan. Adapun Mayopoulos telah memiliki karier yang panjang di bidang jasa keuangan.
Dia menjabat Penasihat Umum Bank of America selama lima tahun, dan memegang peran senior di Deutsche Bank, Credit Suisse First Boston, dan Donaldson, Lufkin & Jenrette. Mayopoulos menjabat sebagai Dewan Direksi LendingClub, bank pasar digital terkemuka di AS, dan SAIC, integrator teknologi untuk badan sipil, pertahanan, dan keamanan nasional Pemerintah AS.
Mayopoulos juga pernah menjabat sebagai direktur atau penasehat sejumlah perusahaan swasta. Mayopoulos adalah lulusan Universitas Cornell dan Fakultas Hukum Universitas New York.
Sebagai informasi, CEO SBV sebelumnya adalah Greg Becker. Di bawah kepemimpinan Becker, SVB telah mencapai pertumbuhan yang cukup besar. SVB berhasil bergabung pada Indeks Standard & Poor’s 500 (S&P 500), yakni indeks yang disusun berdasarkan nilai saham 500 perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar di bursa saham AS.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
