"Konektivitas ini memungkinkan jangkauan pengguna semakin luas dan memberikan eksposur yang lebih besar bagi mitra bisnis yang berkolaborasi dalam program branding dan naming rights," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dengan rata-rata 79.800 pengguna harian pada hari kerja dan 35.200 pengguna pada akhir pekan sepanjang September, LRT Jabodebek menawarkan peluang besar bagi mitra bisnis. Mahendro menjelaskan, para mitra dapat meningkatkan eksposur brand di hadapan publik yang luas lewat LRT Jabodebek.
Melalui program hak penamaan (naming rights), mitra tidak hanya akan mendapatkan eksposur visual, tetapi juga mendapatkan penyebutan nama brand secara langsung dalam setiap perjalanan LRT Jabodebek. Setiap kali kereta tiba atau berangkat dari stasiun, nama stasiun yang disematkan dengan brand mitra akan disebutkan dalam pengumuman.
"Hal ini memberikan peluang yang sangat efektif untuk menanamkan brand mitra ke dalam ingatan para pengguna LRT Jabodebek secara berulang, menjadikannya bagian dari pengalaman harian pengguna," ujar dia.
Baca juga: Beraktivitas di Jalur Kereta Api, Siap-siap Didenda Rp15 Juta |
Selain itu, program iklan di kereta dan stasiun memungkinkan mitra untuk menampilkan iklan kepada puluhan ribu pengguna LRT Jabodebek setiap harinya. Iklan di dalam kereta maupun di stasiun menawarkan frekuensi tinggi dan captive audience, menjamin bahwa pesan brand akan dilihat secara konsisten oleh target audiens.
LRT Jabodebek juga memberikan kesempatan kepada mitra untuk memasarkan produk mereka melalui vending machine yang ditempatkan di stasiun-stasiun. Pemasaran produk melalui vending machine di stasiun dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau konsumen secara langsung dan meningkatkan penjualan.
Ia mengungkapkan, LRT Jabodebek telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra, seperti hak penamaan Stasiun Pancoran bank bjb, Stasiun Dukuh Atas BNI, dan livery khusus brand tertentu. Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki LRT Jabodebek untuk membantu mitra bisnis menjangkau konsumen secara efektif.
"Program ini bukan hanya menjadi cara bagi kami untuk mengoptimalkan penggunaan aset yang kami miliki, tetapi juga untuk menciptakan sumber pendapatan baru di luar layanan pengguna, sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang kami tawarkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News