"Pemerintah berharap TMII dapat menjadi pusat kegiatan sosial budaya, termasuk rekreasi warga Jakarta dan sekitarnya, seperti layaknya Gelora Bung Karno (GBK)," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 2 November 2022.
Endra menambahkan, kota-kota besar Indonesia membutuhkan banyak ruang terbuka publik seperti TMII dan GBK agar kotanya lebih hijau, nyaman, dan humanis. Adapun Kementerian PUPR telah selesai merenovasi seluruh sarana dan prasarana di kawasan TMII, DKI Jakarta.
Renovasi TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca: Kemenkeu: Penyaluran Dana Desa di NTT Capai Rp2,21 Triliun |
TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang sejak dibangun pada 1975 belum pernah dilakukan renovasi. Penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak 1970-an. "Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Joko Widodo untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," kata Basuki.
Kegiatan renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan telah selesai 100 persen pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News