"Makanya, kemarin saya disorot ngapain datang ke pondok pesantren, mungkin hari ini disorot juga, ngapain datang ke HKBP, jawaban saya sama, karena memang BUMN harus hadir di tengah-tengah rakyat karena kita punya yang namanya ekonomi kerakyatan," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Jumat, 20 Mei 2022.
Menurut dia, BUMN merupakan pelayan rakyat yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Erick ingin memastikan program-program BUMN berjalan dengan maksimal demi memberikan manfaat bagi masyarakat.
Bagi Erick, upaya menciptakan kesejahteraan akan mustahil terwujud tanpa adanya kerukunan dan kerja sama antarelemen bangsa. Kekuasaan tanpa akhlak akan melahirkan sebuah kedzoliman, kekayaan tanpa akhlak akan menjadi sebuah kerakusan, dan kepintaran tanpa Akhlak akan menciptakan tipu daya.
"Tidak hanya bicara tentang ekonomi, tapi juga karakter seutuhnya sebagai komponen bangsa," ujar Erick.
Baca: Siap-siap! Kementerian BUMN Buka 2.300 Kursi Magang
Di sisi lain, Erick menyebut peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam mengawasi program BUMN agar ada check and balance. Mantan Presiden Inter Milan itu juga menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan pembiayaan untuk UMKM hingga 30 persen.
Erick juga menargetkan jumlah agen BRIlink yang saat ini mencapai 500 ribu agen meningkat hingga 600 ribu agen. Hingga saat ini, sambung Erick, BRI sudah menyalurkan Rp190 triliun untuk program KUR dan ditargetkan meningkat hingga Rp 260 triliun.
"Hebatnya agen Brilink, kalau udah jadi juragan, bulanannya Rp21 juta, kalah menteri yang Rp19 juta. Artinya UMKM punya kekuatan. BNI juga sekarang kita dorong fokus ekspor untuk UMKM dan korporasi. Ini ekosistem yang kita bangun sama-sama," kata Erick Thohir.
Erick menyampaikan program-program tersebut bukan dibuat karena dia sedang menjadi menteri. Erick meyakini program-program tersebut merupakan program yang berkelanjutan meski dirinya tak lagi menjadi menteri. Erick menilai tidak mungkin menteri selanjutnya memberhentikan program Mekaar yang memiliki 14,8 juta nasabah ibu-ibu maupun program Makmur dengan 200 ribu hektare yang melibatkan 1,6 juta petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id