"Visi Indonesia memasuki masa keemasan di tahun 2045. Yang mana, memiliki pilar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) serta IMTAK (Iman dan Takwa), untuk mewujudkan itu, tentu harus ada peran para mahasiswa atau generasi muda kita," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu, 17 September 2022.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PKKMB UMJ) di Stadion Sepak Bola UMJ. Dia menilai generasi muda mampu menjawab tantangan di dunia industri ekonomi kreatif.
Baca: LAN Dukung Integrasi Manajemen Talenta ASN |
Universitas, kata dia, memiliki peran strategis menghadirkan calon pelaku utama ekonomi kreatif. Sekaligus, menampilkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat, serta kemajuan zaman, umat, dan bangsa.
"Mahasiswa saat ini didorong untuk maju, melek teknologi, dan mengerti dalam mempengaruhi gaya dan tatanan hidup sebagai generasi penerus. Serta dapat menampilkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat, serta kemajuan zaman, umat, dan bangsa," ujar Sandiaga.
Sementara itu, untuk menyiapkan mahasiswa sebagai SDM untuk menghadapi era saat ini, butuh sejumlah kegiatan penunjang. Wakil Rektor II UMJ, Nina Mutmainah mengatakan pengenalan UKM sangat penting dilakukan ketika masa PKKMB. Meski, ada beberapa perbedaan unit yang ditampilkan di UMJ.
"UKM tentu sangat penting namun untuk di UMJ sendiri ada perbedaan seperti Ortom Muhammadiyah yang menjadi khas dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan Nasyiatul Aisyiyah," kata Nina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News