Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP). Salah satu inisiasinya adalah menggelar Operasi Pasar (OP).
"Mari kita segera melakukan operasi pasar agar harga cabai, bawang, telur bisa turun. Dan harga minyak goreng yang sudah turun, tidak naik lagi," kata Perry.
Jaga produksi
Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan operasi pasar (OP) sedianya ditujukan untuk mengontrol jalur distribusi agar tidak terlalu panjang. Ketika jalur distribusi terlalu panjang maka akan berpengaruh terhadap harga akhir yang diterima konsumen."Operasi pasar pengaruh terhadap inflasi adalah untuk memotong jalur distribusi yang agak panjang. Dipotong supaya harganya jadi lebih murah sampai diterima konsumen," kata Faisal.
Menurut dia, OP bisa membantu menekan inflasi dengan mengefisienkan jalur distribusi. "Jadi memang akan membantu untuk menekan inflasi. Tapi seberapa jauh? Saya rasa ini juga OP itu hanya satu aspek dari sisi distribusi," kata dia.
Meski demikian, penyebab inflasi tidak hanya dari sisi distribusi. Tetapi juga dari produksi.
"Sementara inflasi ini faktor pendorongnya banyak. Selain masalah rantai pasok yang lebih panjang, yang ingin diatasi dengan OP juga masalah dari hulu, misal dari produsennya sendiri yang lebih mahal," tegas dia.
Faisal mencontohkan seperti komoditas pangan yang berbasis pada harga internasional, seperti gandum. Ketika harga komoditas internasional naik otomatis dari hulunya sudah naik.
Begitu pula dengan komoditas pangan produksi domestik yang tidak dipatok dengan harga internasional. Komoditas itu diproduksi domestik dan sesuai dengan harga domestik misal beras, cabai, dan bawang merah.
"Kalau masalah domestik, ini berarti juga masalah di hulunya juga, produsen domestik. Artinya itu suplai dari hulu sudah kurang," ucapnya.
Ketika penyebab inflasi ada pada sisi produksi maka OP tidak akan berarti banyak. Padahal, saat ini inflasi disebabkan lebih pada faktor produksi atau sisi hulu.
"OP hanya dimaksudkan untuk mengatasi inefisiensi dari sisi distribusi saja. Apakah bisa menekan harga inflasi pangan? Ya bisa, tapi hanya dalam kondisi tertentu. Tapi saya yakin yang lebih banyak berpengaruh sebenarnya saat ini adalah sisi hulu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News