Keselamatan Kerja. Foto: Medcom.id.
Keselamatan Kerja. Foto: Medcom.id.

Jika Perhatikan Pedoman Keselamatan Kerja, Ini 5 Manfaatnya bagi Pelaku Usaha

Arif Wicaksono • 17 Februari 2023 15:53
Jakarta: Di mana pun tempat kita bekerja, risiko kecelakaan selalu menghantui pekerja. Padahal, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau disebut HSE (Health, Safety, and Environment) merupakan hal yang sangat penting. Dunia usaha perlu memperhatikan serius karena K3 memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan pekerja.
 
baca juga: Memitigasi Risiko dengan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja

Lebih detailnya beberapa benefit bagi perusahaan yang telah menerapkan sistem manajemen K3 dengan baik adalah:
  •     Meminimalisasi risiko.
  •     Mengurangi cedera karyawan dan biaya yang berhubungan dengan cedera, seperti    biaya pengobatan, kenaikan premi asuransi, dan penggantian tenaga kerja.
  •     Meningkatkan produktivitas organisasi, reputasi, dan peluang bisnis.
  •     Melakukan perbaikan terus-menerus (continuous improvement) pada kinerja organisasi melalui pengukuran dan evaluasi.
  •     Menunjukkan organisasi/perusahaan telah memenuhi persyaratan legal.
  •     Meningkatkan moral dan kinerja karyawan.
  •     Mengintegrasikan K3 ke dalam sistem manajemen perusahaan dan proses-proses, seperti manajemen lingkungan dan kualitas.
Regulasi penerapan K3 ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 yang mewajibkan setiap perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3).  
 
Apalagi bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi, sebut saja  perusahaan migas, manufaktur, pertambangan, jasa konstruksi, kelistrikan, rumah sakit dan lainnya.
 
Dalam upaya mengapresiasi dan  memacu penerapan K3 di berbagai sektor industri, untuk pertama kalinya SWA Media Group mengadakan ajang pemilihan Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2023 bagi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang telah menerapkan K3 dengan baik dan berhasil.

"Tujuannya mencari best practice dalam penerapan K3, yang dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi perusahaan lain untuk menjalankan program K3 secara lebih baik," jelas Group Chief Editor SWA Media Kemal E. Gani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Februari 2023.
 
Selain itu, tujuan penghargaan ini adalah mendorong perusahaan menjalankan program perlindungan karyawan lebih dari sekadar menaati regulasi yang ada (beyond compliance), sehingga terbuka ruang untuk berinovasi, termasuk memanfaatkan teknologi digital.
 
"Lebih dari itu, kami mendorong terwujudnya budaya K3, sehingga karyawan semakin nyaman dalam bekerja,  merasa puas dan bahagia (well-being)," ungkap Kemal Gani.

Elemen hadapi persaingan industri

Manajemen K3 harus dipandang sebagai elemen integral dari sistem manajemen bisnis yang lebih luas. Dengan menerapkan sistem manajemen K3 atau HSE Management System secara konsisten, perusahaan akan semakin produktif dan mampu menghadapi persaingan industri di sektor masing-masing.
 
Menurut pakar K3 Arief Safari mengacu pada MBNQA Framework, para juri menemukan secara umum, dari sisi operasional, rata-rata peserta sudah menjalankan sistem, SOP, dan budaya K3 dengan baik.
 
Beberapa juga sudah melakukan monitoring implementasi K3-nya dengan baik. Bahkan, ada yang sudah menerapkan Green Program dalam rangka ramah lingkungan dan menerapkan ISO 14001 guna mengurangi dampak terhadap lingkungan.
 
"Dari sisi hasil (result), rata-rata peserta memiliki angka kecelakaan kerja yang rendah. Bahkan, beberapa perusahaan  sudah mencapai zero accident. Tingkat kesehatan karyawan juga sudah baik, penyakit akibat kerja rata-rata rendah sekali," ungkap Arief.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan