Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Demi Keberlanjutan, Laut RI Butuh Intervensi Pemerintah

Annisa ayu artanti • 08 Juli 2023 12:39
Batam: Wilayah laut sangat membutuhkan intervensi pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk keberlanjutannya.
 
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi mengatakan, salah satu intervensi adalah manajemen krisis laut yang efektif.
 
"Sekarang, laut kita membutuhkan perdamaian, stabilitas, dan tata kelola maritim. Terjadinya berbagai krisis, kecelakaan, dan konflik di laut yang cenderung meningkat, harus segera kita antisipasi," kata Jodi dalam Indonesia-EU Maritime Security High Level Conference (HLC) and Table-Top Exercise (TTX): Interagency Coordination in Accident Management at Sea, dilansir dari laman maritim.go.id, Sabtu, 8 Juli 2023.
 
Baca juga: Industri Perikanan Tak Cukup Dongkrak Ekonomi Meski RI Jadi Nomor Dua Terbesar Dunia 

Jodi terus mengingatkan, saat ini Indonesia menjadi kekuatan maritim utama di Kawasan Indo-Pasifik, yang berperan sangat penting dan strategis dalam jalur komunikasi laut (Sea Lines of Communication/SLOC) serta logistik dan pelayaran maritim.

Hal ini tentu saja punya peran signifikan dalam menggerakkan ekonomi global. Selain itu, laut merupakan arteri untuk perdagangan global, membawa lebih dari 95 persen komoditas penting dunia
 
"Indonesia sebagai penjaga gerbang maritim Indo-Pasifik dengan lokasi geografis kita. Indonesia berfungsi sebagai persimpangan strategis Indo-Pasifik, menghadap Samudra Pasifik di timur dan Samudra Hindia di barat," jelasnya.
 
Jodi juga mencermati masih adanya kerentanan wilayah perairan Indonesia, tak hanya itu, perairan strategis juga mendukung konektivitas negara-negara di kawasan.  
 
Indonesia bersama negara-negara kawasan seharusnya mampu mengenali potensi untuk bersama-sama menetapkan prosedur yang benar dan efektif untuk mengamankan dan menjaga tatanan internasional berdasarkan UNCLOS 1982 di Indo-Pasifik.
 
Faktor penting lainnya dalam meningkatkan kemitraan keamanan maritim Indonesia adalah pemahaman akan ancaman bersama (common concerns and common threats).
 
Oleh karena itu, sangat penting Indonesia untuk memaksimalkan kemitraan guna menghadapi ancaman bersama ini.
 
"Indonesia harus selalu siap (agile) untuk mitigasi dan antisipasi berbagai bencana dan ancaman di perairan Indonesia karena letak geografis kepulauannya yang tersebar," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan