Gedung MPR dan DPR. FOTO: MI/Bary Fathahillah
Gedung MPR dan DPR. FOTO: MI/Bary Fathahillah

MPR Terus Genjot Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Angga Bratadharma • 12 Oktober 2022 10:22
Jakarta: Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) terus menggenjot sosialisasi empat pilar kebangsaan karena bisa memiliki implikasi positif terhadap perekonomian Indonesia yang lebih tangguh. Optimalisasi sosialisasi itu guna menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
Anggota MPR RI Mujib Rohmat menyambut positif kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini. Adapun empat pilar kebangsaan itu dinilai telah mempererat masyarakat di Tanah Air. "Empat pilar tersebut telah terbukti mampu merajut bangsa kita," papar Mujib, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Oktober 2022.
 
Sementara itu, Ketua Bidang Kormasan DPP Partai Golkar Fahd El Fouz Arafiq menyambut positif diadakannya kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Menurutnya kegiatan ini menjadi demikian penting mengingat besarnya berbagai tantangan bangsa yang saat ini harus dihadapi.

"Diperlukan karakter kuat yang berlandaskan nilai-nilai luhur kebangsaan, sehingga bangsa ini mampu mengatasi dan melewati tantangan yang ada," kata Fahd.
Baca: Catat Nih! Ini Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

Adapun MPR RI dan pengajian Al-Hidayah berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kontribusi dalam menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Kota Bogor Melli Nuraini Darsa mengatakan muslimah saat ini berperan penting dan strategis dalam menjaga integritas bangsa. Kaum muslimah, tambahnya, khususnya ibu-ibu pengajian, sesungguhnya memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
 
"Termasuk nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan," kata Melli.
 
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat sebagai bekal menghadapi badai krisis yang menerjang. Secara eksternal, Indonesia hingga kini masih mampu menghalau guncangan-guncangan yang datang dari lingkup global.
 
Nilai tukar rupiah memang mencatatkan depresiasi hingga enam persen, namun itu masih lebih kuat dibandingkan dengan pelemahan mata uang negara-negara lain. "Relatif lebih baik dibanding negara lain termasuk Kanada, Swiss, Thailand, Nepal, juga termasuk Inggris sehingga relatif Indonesia lebih moderat," ujar Airlangga.
 
Ia merinci beberapa indikator ketahanan eksternal seperti indeks volatilitas kurs yang berada di kisaran 30,49. Lalu, premi risiko investasi Indonesia juga berada di angka 1,06 atau lebih baik dari Meksiko, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan yang sekarang terancam mengalami kebangkrutan.
 
"Kita hanya perlu menjaga outflow dari aliran modal asing saham dan SBN yang keluar," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan