"Dari Jakarta Timur, kita langsung ke sini (Kantor Cabang Utama Bekasi), kita menyaksikan penyaluran BSU melalui Kantorpos. Di sana tersalur 34,2 persen (total realisasi dari total 3,6 juta alokasi). Begitu sampai di sini ternyata sudah sampai 35,5 persen," kata Ida di Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 9 November 2022.
Ada pun rinciannya hingga pukul 15.19 WIB, pencapaian secara nasional total 35,46 persen. Terdiri dari wilayah satu dengan jumlah alokasi 1.121.030 sudah direalisasikan sebanyak 475.883 atau 42,45 persen.
Kemudian wilayah dua dengan jumlah alokasi 1.654.005 sudah direalisasikan sebanyak 480.594 atau 29,06 persen dan wilayah tiga dengan jumlah alokasi 820.577 sudah direalisasikan sebanyak 318.636 atau 38,83 persen.
"Jadi kami apresiasi dan terima kasih kepada PT Pos Indonesia yang mempercepat proses penyalurannya. Mudah-mudahan segera tersalur semua 3,6 juta yang disalurkan PT Pos Indonesia," imbuh Ida.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Ida menyaksikan proses pembayaran BSU. Ia bahkan sempat berbincang dengan sejumlah penerima BSU.
"Dihitung Bu, benar enggak Rp600 ribu?" tanya Ida kepada salah satu penerima BSU, Ani Nuraini.
"Benar Bu," jawab Ani.
"Mau dipakai apa uangnya Bu?" tanya Ida lagi.
"Buat biaya anak sekolah," ujar Ani.
Menaker Ida juga melihat dashboard Pos Giro Cash yang memuat data penyaluran BSU secara real time. Data Ani Nuraini dan beberapa penerima yang disaksikan langsung Ida sudah otomatis termuat dalam dashboard.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Bahkan foto Ida ikut masuk dalam salah satu foto penerima. Ida kembali mengapresiasi dashboard ini yang membuat dirinya semakin yakin BSU disalurkan dengan cepat dan akuntabel.
"Terima kasih sekali (dashboard) ini membantu dan memudahkan kita membaca (data real time) penyaluran," ujar Ida saat menyimak paparan Ketua Satgas Penyaluran BSU kantor Pusat PT Pos Indonesia Hendrasari.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menegaskan pihaknya berkomitmen menuntaskan amanah penyaluran ini sesuai dengan petunjuk teknis dan perjanjian kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Faizal juga menargetkan penyaluran BSU ini tuntas pada pekan ketiga November.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"InsyaAllah maksimal dalam dua minggu lagi, semua sudah selesai. Kira-kira tanggal 22 (November) sudah selesai," ujarnya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menegaskan pihaknya sudah bekerja sejak 2 November. PT Pos melakukan berbagai strategi agar target penyaluran bisa tuntas sebelum akhir November, yaitu dengan melakukan sosialisasi di berbagai media elektronik, online, cetak dan media sosial, menambah waktu pelayanan hingga pukul 20.00 WIB hingga Sabtu dan Minggu di kantor pos. Kemudian, pihaknya juga menambah petugas atau juru bayar serta mendatangi perusahaan atau komunitas.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Alhamdulillah, ibu Menteri Tenaga Kerja berkesempatan meninjau langsung dan melihat langsung proses pembayaran BSU yang ada di kantor pos, tentunya ini sebuah kehormatan bagi kami Ibu Menaker berkenan hadir untuk menyaksikan langsung proses pembayaran," ujar Haris.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Dalam penyaluran BSU ini hadir sejumlah pekerja, antara lain, para pemulung yang bekerja di Bantargebang Bekasi dan seseorang asal Manado yang sedang punya urusan di Bekasi. Hal ini sebagai bukti bahwa pengambilan BSU tidak harus sesuai dengan alamat.
Penyaluran ini juga dihadiri Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Indah Anggoro Putri, Staf Khusus Menaker M Reza Hafids, Kadisnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti, Executivge General Manager Kota Bekasi Sugianto dan sejumlah petinggi lainnya dari Kemenaker dan PT Pos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News