Ilustrasi. Foto: Istimewa
Ilustrasi. Foto: Istimewa

Subsidi Jagung Ciptakan Masalah Baru, Apa Itu?

Annisa ayu artanti • 25 Mei 2023 15:04
Jakarta: Rencana pemerintah untuk memberikan subsidi jagung dalam merespons kenaikan harga telur dinilai bukan menjadi kebijakan yang tepat untuk menekan harga telur di pasaran. Sebab, dampak subsidi jagung pada harga telur baru terlihat setelah periode masa tanam jagung.
 
"Skema subsidi ini jika dilakukan, dampaknya baru dapat dirasakan setelah 80-110 hari masa tanam jagung. Selama periode tersebut, harga telur akan cenderung tetap tinggi dan bahkan berpotensi terus naik," ujar Peneliti Center for Indonesian Studies (CIPS). Mukhammad Faisol Amir dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Mei 2023.
 
Berdasarkan data PIHPS, harga telur ayam ras segar mencapai Rp31.900 per kilogram pada 24 Mei 2023. Pada bulan sebelumnya, harga telur ayam masih berada di Rp29.900 per kilogram.
 
Data tersebut menunjukkan kenaikan harga telur ayam mencapai 6,7 persen dalam lima minggu terakhir.
 
Baca juga: Ini 3 Provinsi dengan Harga Telur Tertinggi, Ada yang Tembus Rp40 Ribu/Kg

Subsidi jagung ciptakan masalah baru

Selain dampak terhadap harga telur yang tidak langsung dirasakan masyarakat, skema subsidi jagung juga berpotensi menimbulkan persoalan baru, yaitu oversupply jagung yang justru akan merugikan petani saat masa panen.
 
Ia melanjutkan, beberapa hal yang juga membuat kebijakan ini sulit dilakukan adalah penentuan skema subsidi dan durasi pemberian subsidi.
 
Faisol menambahkan, pembatasan impor jagung hanya untuk BUMN dengan API-U menyulitkan peternak telur ayam untuk mendapatkan pakan yang berkualitas dan lebih murah.
 
"Swasta perlu dilibatkan dalam importasi jagung, sehingga peternak dapat mengakses pakan murah dan berkualitas dengan lebih cepat," imbuhnya.
 
Baca juga: Relaksasi Impor Jagung Bisa Bikin Harga Telur Terjangkau, Gimana Tuh?

El Nino

Sementara itu, kemunculan El Nino juga membuat masa tanam dan masa panen jagung terancam tidak berjalan sebagaimana yang sudah direncanakan.
 
El Nino yang berkepanjangan dapat menimbulkan banyak hal, salah satunya adalah kebakaran hutan.
 
Bagi sektor pertanian, bencana El Nino memberikan beberapa dampak negatif, seperti mengeringnya tanah pertanian hingga menyebabkan perubahan pola tanam serta pola/siklus perkembangbiakan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman jagung.
 
Selain itu, munculnya El Nino juga berakibat pada berkurangnya ketersediaan air bersih.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan