Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan ketersediaan stok BBM di jalur mudik wilayah Jawa Tengah aman.
"Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama," ujar Arifin saat di SPBU Rest Area KM 456, Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dikutip Kamis, 20 April 2023.
Alternatif pengisian BBM selain SPBU
Dalam mengantisipasi mudik Lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM guna mengurai antrean kendaraan.Melalui upaya tersebut, Arifin meyakini Pertamina sudah siap dalam merencanakan penyediaan BBM di masa libur Lebaran tahun ini.
"Pertamina siap! Insyaallah siap, kita upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insyaallah, bisa kita tangani bersama," tutur Arifin.
Baca juga: Sebelum Mudik, Cek Dulu Daftar Harga BBM Hari Ini |
Sementara itu, Nicke mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus. Pasalnya, melihat data historis, pemudik Jawa Tengah merupakan yang tertinggi. “Untuk Itu, Pertamina pastikan ketersediaan BBM-nya,” ucap Nicke.
Pada kesempatan itu, Nicke menyampaikan upaya yang dilakukan pertamina dalam menjamin ketersediaan stok BBM di masa arus mudik.
"Upaya untuk mengurai kemacetan atau antrian di SPBU, Pertamina menambahkan SPBU Modular yang sifatnya sementara. Selain itu, ada motoris yang akan mengirimkan BBM dalam kemasan. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti Motoris kami akan datang mengisi BBM," jelas Nicke.
Tahun ini, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April-9 Mei 2023.
Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen, dan Avtur sebesar 7,35. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.
Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan 2022. Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina meningkatkan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.
Untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik. Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 unit naik menjadi 201 unit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News