"Program yang dilakukan PPRI merupakan produk unggulan yang akan menjadikan Indonesia penguasa dunia untuk energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Berbasis kerakyatan serta akan menghemat dan mendatangkan devisa bagi negara," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PPRI Ivan Kuntara melalui keterangan tertulis, Rabu, 6 Desember 2023.
Ivan berharap pengembangan kemiri sunan menjadi bagian dari program kesinambungan ketahanan energi turunannya dari biodiesel, bioethanol, sampai bioavtur. "Diharapkan bisa menjadi bagian dari Nawacita pemerintah yang nanti mendatangkan devisa bagi negara," kata dia.
Ivan meyakini Indonesia punya banyak potensi untuk membuat energi terbarukan. Menurut dia, banyak sumber daya alam seperti rempah yang bisa terus dikembangkan.
"Kemiri Sunan hanya merupakan salah satu contoh karena masih banyak lagi potensi yang bisa terus dikembangkan," kata dia.
PPRI berupaya mengembangkan agrowisata kelor dan kemiri sunan melalui program quick wins. Program ini didukung Kementerian Perindustrian.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji memberikan bantuan standardisasi produk dan intervensi teknologi pengeringan sebagai salah satu proses penting pembuatan tepung kelor yang merupakan super food.
"Kita dukung program di Kabupaten Purwakarta ini karena akan mengembalikan kejayaan rempah di Tanah Air," kata Agus saat menerima kedatangan perwakilan PPRI di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
Baca: 5 Tanaman Rempah yang Mudah Ditanam di Rumah
Agus juga mengatakan kementeriannya akan mengkaji penggunaan tepung kelor sebagai super food. Dia barharap tepung kelor bisa membantu penanganan stunting, salah satunya berbentuk fortifikasi tepung telor.
"Kita akan kaji. Namun, bagaimana pun program ini merupakan hal yang positif dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Bisa saja program ini dikembangkan di daerah lain tidak hanya di Purwakarta," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News