"Sebanyak 99 kontrak dagang ditandatangani antara importir mancanegara dengan pelaku usaha Indonesia dengan total nilai mencapai USD4,9 miliar. Melalui penandatanganan ini diharapkan dapat menghasilkan transaksi konkrit yang berkelanjutan," ujar Jerry di Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang dilansir Antara, Kamis, 19 Oktober 2023.
baca juga: Amerika Latin dan Meksiko Jadi Sasaran Pasar Ekspor Otomotif RI |
Penandatanganan kontrak dagang kali ini melibatkan 18 negara mitra, berikut rinciannya:
1. India dengan nilai kontrak dagang sebesar USD3,3 miliar.
2. Belanda sebesar USD630,71 juta.
3. Jepang sebesar USD326,90 juta.
4. Malaysia sebesar USD232,69 juta.
5. Amerika Serikat sebesar USD220 juta.
6. Australia sebesar USD77,67 juta.
7. Inggris sebesar USD44 juta.
8. Korea Selatan sebesar USD23,20 juta.
9. Arab Saudi sebesar USD18,10 juta.
10. Taiwan sebesar USD13,87 juta.
11. Filipina sebesar USD13,32 juta.
12. Brasil sebesar USD11,20 juta.
13. Spanyol sebesar USD10,80 juta.
14. Afrika Selatan sebesar USD4,37 juta.
15. Jerman sebesar USD2,04 juta.
16. Mesir sebesar USD553,44 ribu.
17. Hungaria sebesar USD80 ribu.
18. Bangladesh sebesar USD70 ribu.
"Produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang kali ini meliputi produk kelapa sawit, makanan dan minuman, produk kertas, furnitur, panel surya, produk perikanan, batu bara, produk kelapa, personal care, kopi, dan lain-lain," kata Jerry.
Jerry mengatakan, sesuai dengan tema TEI ke-38 tahun ini, yaitu "Sustainable Trade for Global Economic Resilience", kepercayaan dan antusiasme para pengusaha asing terhadap pengusaha Indonesia merupakan momentum untuk mewujudkan perdagangan berkelanjutan.
"Kami berharap para pelaku usaha Indonesia dan para pemangku kepentingan dapat terus menjalin hubungan bisnis yang lebih baik dan erat dengan mitra-mitranya di luar negeri," ujar Jerry.
Peluang transaksi dagang
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengharapkan kontrak dagang ini mampu membuka peluang transaksi dagang yang lebih besar."Angka tersebut merupakan pembuka yang baik dan kami berharap dapat terus bertambah selama penyelenggaraan TEI ke-38. Sebab, para pelaku usaha masih menjajaki dan menindaklanjuti permintaan dari calon mitra," ujar Didi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News