Jakarta: Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan bantuan hewan kurban bagi masyarakat Papua dan Papua Barat melalui layanan Kurban Online Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) senilai Rp125 juta. Penyaluran hewan kurban mencakup lima kabupaten di Papua Barat yakni Sorong, Raja Ampat, Fakfak, Bintuni, dan Kaimana.
Ketua UPZ PKT Nur Sahid mengatakan penyaluran hewan kurban ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian PKT bagi masyarakat melalui manfaat zakat. Hal ini juga wujud dukungan terhadap program Baznas yang membuka layanan kurban online, sehingga penyaluran sesuai tujuan dan sasaran penerima dapat terfasilitasi dengan baik.
"Penyaluran hewan kurban ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat zakat dengan menjangkau mustahiq hingga daerah terpencil," ujar Nur Sahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Juli 2022.
Hal ini juga merujuk Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat, yang mengamanatkan penyaluran sesuai kategori delapan asnaf penerima zakat serta menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
"Kami harap penyaluran hewan kurban ini bisa membantu masyarakat di Papua Barat, sebagai wujud pendayagunaan zakat karyawan PKT yang terkumpul melalui UPZ," tambah Nur Sahid.
Di sisi lain, Pimpinan Baznas Saidah Sakwan menekankan faktor kesehatan ternak turut menjadi perhatian Baznas, terlebih di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baznas juga melakukan berbagai mitigasi dan pencegahan di seluruh balai ternak binaan. Mulai dari membatasi orang yang masuk ke kandang, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di kandang maupun perlengkapan kerja, hingga memberi pakan dan obat vitamin demi meningkatkan imunitas ternak.
"Kemudian Baznas juga intensif melakukan koordinasi dengan dinas setempat untuk mencegah timbulnya wabah, dan terus melakukan edukasi pencegahan PMK kepada peternak mustahiq. Berbagai upaya itu ditujukan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," papar Saidah.
Ketua UPZ PKT Nur Sahid mengatakan penyaluran hewan kurban ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian PKT bagi masyarakat melalui manfaat zakat. Hal ini juga wujud dukungan terhadap program Baznas yang membuka layanan kurban online, sehingga penyaluran sesuai tujuan dan sasaran penerima dapat terfasilitasi dengan baik.
"Penyaluran hewan kurban ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat zakat dengan menjangkau mustahiq hingga daerah terpencil," ujar Nur Sahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Juli 2022.
Hal ini juga merujuk Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat, yang mengamanatkan penyaluran sesuai kategori delapan asnaf penerima zakat serta menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
"Kami harap penyaluran hewan kurban ini bisa membantu masyarakat di Papua Barat, sebagai wujud pendayagunaan zakat karyawan PKT yang terkumpul melalui UPZ," tambah Nur Sahid.
Baca juga: Ganjar Yakin Baznas Tepercaya Salurkan Zakat |
Di sisi lain, Pimpinan Baznas Saidah Sakwan menekankan faktor kesehatan ternak turut menjadi perhatian Baznas, terlebih di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baznas juga melakukan berbagai mitigasi dan pencegahan di seluruh balai ternak binaan. Mulai dari membatasi orang yang masuk ke kandang, melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di kandang maupun perlengkapan kerja, hingga memberi pakan dan obat vitamin demi meningkatkan imunitas ternak.
"Kemudian Baznas juga intensif melakukan koordinasi dengan dinas setempat untuk mencegah timbulnya wabah, dan terus melakukan edukasi pencegahan PMK kepada peternak mustahiq. Berbagai upaya itu ditujukan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," papar Saidah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News