Bantuan yang akan cair meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap II siap disalurkan," ujar Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan Evaluasi Kebijakan Strategis Kemensos, Andy Kurniawan, dilansir Antara, Rabu, 28 Mei 2025.
Yang menarik, penyaluran bansos kali ini akan menggunakan sistem data terbaru berbasis DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional).
Apa itu DTSEN dan mengapa penting?
DTSEN adalah basis data tunggal individu atau keluarga yang mencerminkan kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia. Data ini dipadankan langsung dengan data kependudukan, sehingga meminimalkan risiko data ganda atau salah sasaran.Menurut Andy, DTSEN juga selalu diperbarui setiap tiga bulan agar tetap relevan dengan kondisi terbaru.
"DTSEN bersifat dinamis, karena itu selalu dimutakhirkan tiap tiga bulan sekali," jelas Andy.
Baca juga: Bansos Sudah Digelontorkan Rp43,6 Triliun! Siapa Saja yang Sudah Dapat? |
Penyaluran bansos lebih akurat dan akuntabel
DTSEN dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan divalidasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini memastikan akurasi dan integritas data penerima bansos.“Untuk menjaga kredibilitas data, tata kelola DTSEN melibatkan lembaga berwenang dan memiliki kredibilitas serta dimutakhirkan secara berkala,” ujar Andy.
Selain itu, dasar hukum dari DTSEN diperkuat dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025. Ini menjadi bukti kuat bahwa DTSEN akan menjadi rujukan utama dalam berbagai program perlindungan sosial ke depan.
Dengan penyaluran bansos yang berbasis pada data tunggal seperti DTSEN, pemerintah menargetkan pengentasan kemiskinan yang lebih efisien, tepat sasaran, dan akuntabel. Langkah ini juga menjadi jawaban atas kritik selama ini soal ketidaktepatan data penerima manfaat.
Siapa yang berhak menerima Bansos Tahap II?
Penerima bansos PKH dan BPNT adalah
- Ibu hamil dan balita (untuk PKH)
- Anak SD
- Anak SMP
- Anak SMA
- Lansia dan penyandang disabilitas
- Penerima Kartu Sembako (untuk BPNT)
Namun, dengan adanya DTSEN, data tersebut semakin tajam dan sesuai realita di lapangan.
Bagaimana cek status bansos?
Masyarakat bisa mengecek status bansos mereka melalui laman resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos, yang kini akan terintegrasi dengan DTSEN.Pastikan data kependudukan kamu selalu diperbarui agar tetap masuk dalam data penerima ya!.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News