"Bagaimana perusahaan mengelola, tak hanya aspek benefit, tetapi aspek terhadap lingkungan dan tanggung jawab terhadap sosialnya," ujar Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong, dilansir keterangan resmi, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Sejalan dengan itu, PT Sucofindo, sebagai bagian dari IDSurvey, mengapresiasi kepada 106 pelaku usaha dalam acara Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2023 di Semarang, Kamis, 10 Agustus 2023. Apresiasi ini diberikan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Alue Dohong yang turut hadir membuka acara ENSIA 2023.
"Kami mengapresiasi kepada PT Sucofindo serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial. Hal ini sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup. Kami berharap kedepannya para pelaku usaha yang menerima penghargaan dapat memberikan dan menciptakan inovasi secara berkelanjutan," kata Alue Dohong.
Selanjutnya, Alue Dohong berharap gelaran ini bukan penghargaan yang terpisah sendiri, tetapi dapat terintegrasi dengan sistem penilaian PROPER yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dengan begitu, menjadi semakin kredibel dalam memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi, pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi atau profit dengan sosialnya.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas mengatakan penghargaan ENSIA ini sejalan dengan dukungan perseroan terhadap program KLHK.
"Penghargaan ini merupakan bukti komitmen PT Sucofindo mendukung KLHK pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau PROPER. Diharapkan secara teknis penghargaan ini dapat digunakan sebagai dokumen pendukung perolehan PROPER Hijau dan Emas," ujar Darwin.
Baca juga: Perusahaan Didorong Lestarikan Lingkungan dan Wujudkan Bisnis Berkelanjutan |
Proses ENSIA 2023
Perhelatan ENSIA ini telah terlaksana sejak 2022. Adapun penghargaan yang diberikan, terdiri dari tujuh topik inovasi lingkungan dan sosial, meliputi efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial. Masing-masing topik tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu penghargaan platinum, gold, dan silver.
"Tahun ini ENSIA juga memiliki kategori penghargaan baru, yakni Local Hero Inspiratif Penggerak Inovasi Sosial. Dalam kategori ini, Sucofindo tidak hanya berfokus mengapresiasi para pelaku usaha, juga para tokoh inspiratif di masyarakat," ujar Kepala PT Sucofindo Cabang Semarang Wahyudi Arief.
Antusiasme peserta ENSIA tahun ini menurut Wahyudi meningkat dibandingkan 2022. "ENSIA tahun ini menerima sebanyak 473 pendaftaran paper aspek inovasi lingkungan dan sosial dari 106 pelaku usaha. Hal ini meningkat sekitar 58 persen dari ENSIA tahun lalu. Sedangkan pada nominasi local hero, ENSIA menerima pendaftaran sebanyak 38 nama lokal hero dari 33 pelaku usaha," jelas Wahyudi.
Dari seluruh paper yang terdaftar melalui proses penjurian dari para praktisi dan akademisi, terpilih 399 judul inovasi dari 106 perusahaan, dan tiga Local Hero Inspiratif Penggerak Inovasi Sosial binaan para pelaku usaha.
Sebagai komitmen mendukung kelestarian lingkungan, PT Sucofindo telah memiliki layanan Verifikasi dan Validasi Gas Rumah Kaca (GRK). Hal ini sesuai dengan peranan perseroan sebagai Lembaga Verifikasi dan Validasi (LVV) GRK, yang telah terakdredisasi oleh KAN-BSN. Layanan Verifikasi dan Validasi GRK ini mendukung komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi GRK.
Layanan lainnya, PT Sucofindo mampu mendukung pelaku usaha dalam Sustainable Mining, Environmental Risk Assessment, Greenbond, Water and Carbon Footprint, Circular Economy, dan Life Cycle Assessment, Konsultansi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), Green Project Management dan Smartport, Sertifikasi Industri Hijau, Environmental Laboratory, serta Sertifikasi GGL (Green Gold Label).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News