Halte Gelora Bung Karno berganti nama menjadi Halte Senayan Bank DKI. Foto: Dok istimewa
Halte Gelora Bung Karno berganti nama menjadi Halte Senayan Bank DKI. Foto: Dok istimewa

Bank DKI dan Transjakarta Resmikan Penamaan Baru Halte Gelora Bung Karno

Eko Nordiansyah • 11 Juli 2024 18:30
Jakarta: Bank DKI menjalin kemitraan bersama Transjakarta, melalui penamaan halte dari Halte Gelora Bung Karno menjadi Halte Senayan Bank DKI. Sinergi ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Bank DKI dan Transjakarta dalam rangka peningkatan layanan transportasi publik di Jakarta. 
 
Peresmian Penamaan Halte Senayan Bank DKI tersebut dilakukan oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, serta disaksikan oleh jajaran direksi Transjakarta dan Bank DKI.
 
“Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI merupakan wujud nyata dukungan Bank DKI untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jakarta. Kami mempercayai, upaya ini akan mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Jakarta,” ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Juli 2024.

Dengan menjadi pemegang hak penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI, Agus mengatakan, akan menjadi awal dari berbagai program kemitraan dan inisiatif strategis lainnya yang akan dijalankan Bank DKI dan Transjakarta untuk mewujudkan layanan transportasi publik dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna Transjakarta.
 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turut menjadi kunci sukses inisiatif ini. Bank DKI menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sebagai Pemegang Saham Utama.
 
“Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik untuk kemajuan transportasi publik di Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang modern dan berdaya saing,” imbuh Arie.
 
Baca juga: Dorong Pembayaran Nontunai, Bank DKI Gandeng Tokopedia
 

Dukung digitalisasi pembayaran

Bank DKI mendorong digitalisasi pembayaran transportasi publik terintegrasi di Jakarta melalui pengembangan produk perbankan digital. Sejak 2007, Bank DKI meluncurkan JakCard sebagai tiket pembayaran nontunai yang kini dapat digunakan untuk Transjakarta, Jak Lingko, Commuter Line, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta dan Jabodebek.
 
Total transaksi penggunaan JakCard di Transjakarta hingga Juni 2024 mencapai nominal sebesar Rp3,87 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 980.179 kali. Jumlah ini meningkat lebih dari 111 persen dibanding total transaksi sepanjang 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 440.995 kali.
 
Terbaru, sinergi Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Jakarta Tourist Pass sebagai solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan, seperti mengakses informasi destinasi wisata populer, pembayaran transportasi dan merchant, serta layanan pariwisata lainnya di Jakarta. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan